MEDAN | okemedan. Band rock legendaris asal Jerman, Scorpions, telah merilis album terbarunya 25 Februari waktu setempat (26 Februari WIB hari ini). Album tersebut diberi titel “Rock Believer” dengan single perdana “Peacemaker!”
Hadirnya album `Rock Believer` layak disambut gembira oleh para penggemar Klaus Meine cs. Pasalnya, 7 tahun sudah Scorpions tidak bikin album baru. Album ini juga menandai hampir tepat 50 tahun Scorpions di jagad musik rock dunia setelah album debut Scorpions, Lonesome Crow di tahun 1972.
Scorpions terakhir kali merilis album Return to Forever pada 2015 lalu. Untuk album Rock Believer ini, Scorpions menggandeng mantan drummer band legendaris Motorhead, Mikkey Dee unuk menggantikan posisi Herman Rarebell.
Andalkan Riff
Vokalis Klause Meine menulis “Raja riff kembali ke kota,” di awal album baru Scorpions.
Menyimak album baru Rock Believer Scorpions masih menyimpan kekuatannya yang dikenal dengan riff yang menggelegar, dan interaksi gitar yang menyengat antara Rudolf Schenker dan Matthias Jabs.
Single anthemic Rock Believer yang menyentuh hati ini penuh dengan lead gitar ganda, ritme yang menghentak dan pesan yang membangkitkan semangat bagi para penggemar rock dari semua kalangan, saat penyanyi Klaus Meine meyakinkan pendengarnya, “Tidak ada yang bisa mengambil impian Anda,” tegasnya.
Klaus Meine menyelaraskan dirinya dengan para pendengar dalam chorus: “Scream for me, screamer / I’m rock Believer like you, just like you.”
Kepada pers, Klaus Meine mencurahkan perasaannya. “Selama bertahun-tahun, kami sering mendengar orang mengatakan bahwa rock sudah mati,” kata penyanyi itu dalam sebuah pernyataan. “Tapi masih ada jutaan pemeluk rock di seluruh dunia yang membuktikan bahwa mereka (yang menyebutkan rock mati) salah. Penggemar kami adalah yang terbaik di dunia. Kami akan melihat Anda suatu hari nanti di suatu tempat di luar sana, karena kami adalah pemeluk rock, sama seperti Anda. ”
Kembali ke sound album klasik hard-rocking ala Blackout
“Rock Believer” menandai single kedua dari album baru Scorpions, setelah “Peacemaker” November lalu. DIsebutkan, bekerja dengan produser Hans-Martin Buff, band ini berusaha kembali ke sound album klasik hard-rocking, seperti pada album Blackout, Love at First Sting dan Lovedrive.
“Bukannya kami mencoba mengubah Mikkey menjadi [drummer Scorpions 70-an] Herman Rarebell,” kata Buff kepada UCR tahun lalu. “Itu tidak akan berhasil, dan dia tidak akan melakukannya — dan kami tidak melakukannya. Ada pembicaraan tentang bagaimana kami mendapatkan [suara asli] itu, dan kemudian pada akhirnya, seperti, kami melakukan apa yang kami lakukan. Tapi meski begitu, sejak awal, sudah jelas bahwa mereka akan membuat album rock. Tidak ada siulan, tidak ada keterlibatan CIA,” candanya.
Scorpions akan mulai menggelar konser untuk Rock Believer pada bulan Maret dan April di Las Vegas,AS diikuti dengan tur Eropa dengan dukungan dari Mammoth WVH.Sejauh ini, belum ada catatan band yang memiliki banyak fans di Asia dan Indonesia ini akan menggelar tur ke Asia.
OM – diur
