Bertambah, 19 Sekolah di Medan Terpapar Corona

MEDAN I okemedan. Hari ini, Rabu (16/2/2022), 19 sekolah di Kota Medan terpapar Covid-19. Jumlah tersebut bertambah, dimana sehari sebelumnya ada 10 sekolah.

Wali Kota Medan Bobby Nasution kepada wartawan saat meninjau Vaksinasi anak sekolah di SD 060898, Jalan Brigjen Katamso Gang Balai Desa, Kecamatan Medan Maimun, mengatakan, 19 sekolah tersebut ditutup sementara selama 14 hari kedepan.

“Hari ini kasus Covid-19 di Kota Medan sudah masuk ke sekolah-sekolah, ada 19 sekolah yang terpapar Covid-19 dan sekolah tersebut sudah dilakukan pembelajaran secara jarak jauh (online) dalam waktu 14 hari kedepan,” ujarnya saat itu didampingi Kadis Pendidikan Laksamana Putra Siregar dan Kadis Kesehatan Kota Medan Taufik Ririansyah.

Bobby mengatakan, dari 19 sekolah tersebut yang terpapar bukan saja dialami siswa namun juga guru sehingga koneksivitas sekolah ditutup sementara agar tidak terjadi penyebaran.

Bobby menambahkan, Pemko Medan akan terus menggenjot vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang sampai hari ini masih dilakukan baik dosis pertama dan kedua.

“Untuk itu kita terus mengimbau kepada orangtua murid atau siswa bahwa Covid-19 sudah masuk kepada anak-anak dan sekolah yang sebelumnya tidak pernah terjadi di Kota Medan, ayok ajak anak-anaknya untuk vaksin secara aman, baik tertib di sekolah masing-masing,” serunya.

Disinggung jika ada sekolah tidak melaporkan adanya kasus apakah dikenakan sanksi, Bobby mengatakan hal itu langsung terdeteksi dan langsung ditracing kepada yang terpapar, mulai dari kediamannya, usianya, jika masih sekolah maka tracing dilakukan hingga ke sekolah.

“Kita langsung jeput bola dan menghubungi pihak sekolah dan tentunya banyak masuk dari lingkungan sekolah,” ujarnya

Berapa anak-anak yang sudah terpapar Covid-19, Bobby Nasution menyebutkan, totalnya lebih dari 20 anak sekolah. “Sebagian sudah sembuh,” katanya.

Ditanya sudah berapa total anak yang sudah divaksinasi, Bobby mengatakan vaksinasi anak sudah mencapai 54 persen.

“Kita terus update sore hari untuk dosis pertama dan dosis kedua baru 10 persen, karena vaksinasi anak baru berjalan sebulan lebih,” kata Bobby.

Mengenai kasus Covid-19 di USU karena wilayahnya berada di Medan, Bobby mengatakan bahwa dia sudah berkomunikasi dengan Rektor USU Dr Muryanto Amin, dan meminta bahwa USU akan melakukan isolasi mandiri terhadap mahasiswa dan mahasiswi yang terpapar.

“Karena banyak mahasiswa dan mahasiswi yang kos dan tidak diterima oleh pemiliknya karena takut memaparkan teman yang lain, maka kita komunikasikan kepada Provinsi apakah isoter untuk warga Medan dan luar Medan ditampung nantinya,” ujar Bobby.

OM-zan

Tinggalkan Balasan