Temukan Pengutipan Parkir Manual di Kawasan E-Parking, Bobby Nasution: Ini Murni Kesalahan Dishub

MEDAN I okemedan. Wali Kota Medan Bobby Nasution menemukan pengutipan parkir manual di kawasan E-Parking Jalan Setia Budi, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, persisnya depan Bank Nasional Indonesia (BNI), murni kesalahan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan.
Pasalnya, pengutipan retribusi parkir secara manual masih dilakukan meski di kawasan itu telah ditetapkan E-Parking. Namun Dishub Kota Medan mengeluarkan dua Surat Perintah Tugas (SPT). Satu SPT pengutipan parkir menggunakan digital, satu lagi dikeluarkan SPT pengutipan parkir secara manual.
“Saya mendapat aduan dari warga, petugas parkir ada yang mengutip retribusi parkir menggunakan digital (E-Parking) dan manual. Ini bukan salah petugas parkirnya, tetapi murni kesalahan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan yang mengeluarkan dua Surat Perintah Tugas (SPT). Satu SPT pengutipan parkir menggunakan digital, satu lagi dikeluarkan SPT pengutipan parkir secara manual. Hal ini menjadi salah satu pemicu terjadinya potensi keributan dan menyebabkan loss PAD,” kata Bobby Nasution saat sidak ke lokasi, Senin (24/1/2022).
Sidak dilakukan setelah orang nomor satu di Pemko Medan menerima pengaduan dari warga terkait masih diberlakukannya pengutipan retribusi parkir secara manual meski di kawasan itu telah ditetapkan E-Parking.
Dari hasil sidak yang dilakukan, pengaduan warga terbukti dan petugas parkir pun mengakuinya.
Alhasil, selain menimbulkan kebingungan bagi masyarakat, juga menyebabkan loss (kehilangan) PAD dari sektor retribusi parkir. Padahal penerapan E-Parking dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi kebocoran yang selama ini terjadi.
Bobby juga menemukan oknum yang merupakan salah seorang pegawai honorer Dishub meminta setoran parkir melebihi yang telah ditetapkan kepada juru parkir (jukir) manual.
“Seharurnya jukir manual menyetor setoran parkir sebesar Rp25.000 perhari. Tapi, oknum itu meminta Rp30.000-Rp40.000 perhari,” jelasnya.
Terkait temuan tersebut, Bobby minta kepada Dishub untuk segera menyelesaikannya. Sebab, kebocoran parkir selama ini menyebabkan target yang telah ditetapkan acap kali tidak tercapai. Padahal potensi parkir yang dimiliki cukup besar.
“Saya ingatkan Dishub, lokasi yang sudah menggunakan E-Parking mulai longgar dan lalai penerapannya. Masih banyak ditemui menggunakan transaksi manual,” tegasnya seraya menambahkan temuan ini akan ditindaklanjuti Inspektorat guna pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu Kadis Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis berjanji akan menyelesaikan persoalan itu dalam beberapa hari.
Dia berjanji, penerapan parkir seluruhnya akan dilakukan dengan sistem E-Parking. “Insya Allah mulai besok, saya perintahkan jajaran Dishub untuk menerapkan E-Parking di kawasan ini, baik parkir pinggir jalan maupun pelataran,” janji Iswar.
Terkait tindakan oknum salah seorang pegawai honorer Dishub yang mengutip retribusi parkir melebihi target yang telah ditetapkan, Iswar menyampaikan permintaan maafnya.
OM-zan