SANUR | okemedan. Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution tampil sebagai salah satu pembicara pada ajang Apeksi Outlook 2021 yang digelar di Segera Village Sanur Bali, Sabtu (18/12/2021).
Bobby Nasution yang juga Ketua Komisariat Wilayah (Komwil) 1 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) tersebut awalnya menjelaskan kondisi penanganan Covid-19 di Kota Medan dan kota-kota yang masuk Komwil 1.
“Di kota-kota Komwil 1 tidak beda jauh dengan kota lain, kasus Covid-19 sudah melandai. Maka saat ini kita harus berfokus kepada pemulihan ekonomi,” kata Bobby.
Untuk itu, alumni Magister IPB Bogor tersebut akan memulai dari UMKM. Kolaborasi antara pengusaha dan pemerintah juga harus ditingkatkan guna mempercepat kebangkitan ekonomi pasca terpuruk akibat pandemi.
Bobby pun konsern agar pelaku UMKM segera naik kelas. Salah satunya dengan mengenalkan manajemen keuangan dengan digitalisasi dan mendekatkan lembaga keuangan seperti perbankan dengan pelaku UMKM.
“Masalahnya pelaku UMKM bukan tidak bisa ajukan modal ke perbankan. Namun kemampuan manajemen keuangan yang sering kali jadi soal. Itulah yang akan kita bantu agar UMKM kembali jadi tulang punggung perekonomian,” kata Bobby.
Pada kesempatan itu, Bobby Nasution juga mengusulkan agar Apeksi mendorong perubahan pada aturan terkait Ruang Terbuka Hijau (RTH).
“RTH itu pembahasan di Aceh lalu, kami minta ada revisi aturan sehingga Pemkot bisa beriringan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan,” pungkas Bobby.
Dijelaskan Dir Eksekutif Apeksi Rustam sebanyak 42 wali kota se-Indonesia hadir pada acara tersebut.
Sementara tuan rumah Wali Kota Bali I Gusti Ngurah Jaya mengatakan setelah dua tahun baru ini ada acara di Sanur Denpasar dihadiri wali kota se Indonesia. I Gusti mengaku pihaknya sangat terpukul dengan pandemi karena hanya andalkan pariwisata sebagai sumber PAD.
Satu yang menarik, pada Apeksi Outlook Bali, Bobby Nasution kembali membawa Juru Bicara Isyarat untuk menerjemahkan pidatonya.
Di Bali Bobby memboyong Emy Prabawati seorang guru SLB Negeri 1 Badung yang diminta menerjemahkan.
“Apa yang dilakukan Pak Bobby wali kota Medan sangat bagus. Saya senang karena di acara besar mestinya turut dihadiri Teman Tuli dan ada JBI-nya. Teman tuli juga butuh informasi. Terima kasih atas perhatian besar pak Bobby kepada teman tuli,” kata Emi.
OM-zan
