MEDAN | okemedan. Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut memusnahkan berbagai barang bukti yang disita dari sejumlah tersangka di tempat terpisah.
Seberat 10,32 Kg ganja, 2 Kg sabu dan sebanyak 5.480 butir ekstasi hasil pengungkapan selama Oktober 2021 itu disita dari 9 orang tersangka. Pengungkapan itu berhasil menyelamatkan puluhan ribu orang.
Kepala BNNP Sumut, Brigjen Pol Toga Panjaitan, Kamis (25/11/2021) menyampaikan, kasus pertama diungkap pada 6 Oktober 2021 dengan 1 orang tersangka, RI (34), warga Jalan Tanjung Pasir, Desa Sungai II, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat. Darinya disita ganja kering seberat 10,11 Kg.
Kasus kedua diungkap pada 9 Oktober 2021 dengan dua tersangka, yakni JHS (27), warga Jalan Siboras Toba, Kelurahan Pegagan Julu I, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi dan seorang wanita, DM (23), warga Dusun Gang Tengah, Kelurahan Kota Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues.
“Dalam kasus ini petugas menyita barang bukti 265 gram ganja kering,” jelas mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut tersebut.
Untuk kasus ketiga, diungkap pada 16 Oktober 2021 berhasil membekuk 6 orang tersangka.
Mereka adalah, MF (34), DS (45), A (31) ketiganya warga Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, MJK (28) dan MT (45), keduanya warga Kelurahan Sei Sikambing, Kecamatan Medan Sunggal, serta ES (38), napi Lapas Tanjung Gusta Medan.
“Dari keenam tersangka tim berhasil menyita barang bukti 5.000 butir pil ekstasi,” jelasnya.
Selain dari hasil pengungkapan kasus, sambung Toga, barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil temuan temuan, yakni 2 kg sabu dan 500 butir pil ekstasi dari jasa pengiriman barang via udara. Temuan di Lapas Mandailing Natal yakni, 50 gram sabu dan 5 gram ganja.
“Dari hasil pemusnahan barang bukti narkotika kali ini, estimasi orang yang terselematkan dari total 10,32 Kg ganja yang dimusnahkan sekitar 17.314 orang. Untuk barang bukti 5.480 butir pil ekstasi yang dimusnahkan estimasi orang yang terselamatkan sekitar 16.500 orang. Sedangkan untuk 2 kg sabu yang dimusnahkan setara dengan 16.560 orang yang terselamatkan,” urainya.
OM-dedi