MEDAN | okemedan. Antusias masyarakat untuk divaksin, mendorong berbagai elemen untuk ikut terlibat menyukseskan program vaksinasi massal.
Keikutsertakan elemen masyarakat, perusahaan dan lembaga-lembaga yang ada tidak terlepas dari tujuan untuk mendorong percepatan kekebalan tubuh (herd immunity) masyarakat.
Di samping itu juga karena sampai saat ini jumlah masyarakat yang divaksin belum mencapai 70 persen sebagaimana target minimal pemerintah.
Disinilah Komunitas Kampung Djarum mengambil peran. Hari Minggu, 21 November 2021 Komunitas Kampung Djarum mengadakan kegiatan vaksinasi massal berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kegiatan sehari penuh itu, dilaksanakan di halaman seorang warga yang cukup luas dan ditinjaulangsung oleh Kepala Desa Misman .
Putra Nasution dari Komuntas Kampung Djarum menjelaskan, kegiatan vaksinasi massal ini merupakan pilot project dari agenda vaksinasi yang mereka adakan. ” Untuk Sumatera Utara, vaksinasi di Desa Tembung ini menjadi proyek pertama,” ujar Putra, Minggu (21/11/2021).
Kampung Djarum, imbuhnya, merupakan komunitas anak muda yang peduli lingkungan. Sebelum ini, kegiatan lainnya seperti gotong royong massal, gerakan penghijauan kampung dan lain-lain.
Terkait vaksinasi ini, pihaknya terdorong melakukan karena masih banyak masyarakat di desa yang belum divaksin. Maka itu, Kampung Djarum ingin membantu pemerintah dengan cara menggelar vaksinasi massal.
“Kami berkolaborsi dengan Pemerintahan Desa Tembung dan Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang dalam hal ini dengan Puskesmas Kenanga Desa Tembung,” terang Putra. Tim vaksinator berasal dari Puskesmas Kenanga.
Menurut Putra, target awal mereka menyiapkan 300 dosis vaksin, tetapi melihat antusias warga yang mau divaksin maka disiapan 500 dosis. Kegiatan berlangsung dari pagi hingga petang.
Dia mengatakan, jika antusias masyarakat tinggi untuk vaksinasi maka Kampung Djarum selanjutnya akan mengadakan kegiatan serupa di desa lain.”Jika antusas dan ada support deri pemerintah desa, maka kita adakan vaksinasi,” ujar Putra.
Menariknya, vaksinasi massal Kampung Djarum dan Desa Tembung ini bukan hanya vaksin dosis Pertama melainkan juga menyediakan vaksinasi dosis Kedua. Adapun vaksin yang dipakai adalah Pfizer.
“Sebagian warga ada yang sudah vaksin pertama. Dengan diadakan vaksin yang kedua, dia (warga) pulang gak kecewa, tapi syaratnya harus sama dengan vaksin pertama,” alasan Putra. Tak hanya warga Desa Tembung, vaksinasi ini juga terbuka bagi masyarakat umum.

Kepada setiap peserta yang divaksin, usai vaksin pihanya membagikan minuan susu dan kue-kue untuk menambah stamina.
Salah seorang peserta, Sri, 40 tahun yang berprofesi sebagai asisten rumah tangga menyambut gembira ada vaksin di dekat rumahnya. Kebetulan dalam waktu dekat ia harus ikut majikan yang pindah tugas ke Batam. “Kalau sudah divaksin lengkap kan tenang awak mau kemana aja,” ungkapnya sumringah.
OM- Akbar Aldi Kautsar