MEDAN | okemedan. Pengusaha dan pekerja event di Sumatera Utara khususnya Kota Medan menyambut baik sosialisasi protokol kesehatan bagi pelaku event oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif baru baru ini di Medan.
Seperti diketahui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf) belum lama berselang mensosialisasikan kampanye Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) untuk penyelenggaraan acara (event), yang menargetkan enam kota di Indonesia: Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Lombok. Kampanye tersebut bertujuan untuk membangkitkan semangat pelaku event di Indonesia untuk tetap berkreasi di tengah pandemi. Di Medan, sosialisasi dihadiri Eddy Waluyo dari Kemenperaf.
Diharapkan melalui inisiatif ini, industri pariwisata khususnya destinasi event dan ekonomi kreatif tetap berinovasi dan berkarya.
Dihubungu terpisah, N. Qade pemilik NQ Mediacomm, yang selama ini bergerak di bidang media event di Medan berpendapat, meski bukan hal baru terkait protokol kesehatan tetapi sosialisi tetap perlu agar pelaku event tetap berada di garis yang ada.
Qade menambahkan, para penyelenggara event di Medan sendiri sebenarnya jelang akhir tahun 2020 lalu telah melakukan sosialisasi dengan menggelar simulasi proses event sesuai protokol kesehatan yang diatur pemerintah dengan melibatkan asosiasi EO, WO, Katering, MC, artis band, dan juga sekuriti. Kegiatan itu digelar di MICC Ring Road Medan.
“Kawan kawan EO saat ini sebenarnya berharap Kementerian lebih agresif mendorong kepolisian untuk memberikan kemudahan EO dan promotor menggelar event seperti konser musik dimana penonton nya, panitia, kru, talent, semua yang terlibat, sudah harus divaksin penuh dan tetap dicek kondisi kesehatannya di Gate pertunjukan, mulai dari suhu tubuh, pemeriksaan rapid antigen, juga wajib bermasker dan mencuci tangan, ” tutur Kade.
Begitupun, aku Kade, pihak EO di Medan bersyukur, saat ini dengan semakin menurunnya korban covid dan PPKM2, event hybrid sudah menggeliat lagi di Medan kendati dengan batasan.
“Harapan kami sebagai EO, semakin banyak orang divaksin, dan kesadaran untuk vaksin meningkat agar pandemi ini berlalu dan bisnis event kembali semarak seperti dulu, “, tutupnya
OM – Akbar Aldi Kautsar