Medan |OkeMedan. Masih ingat Val Halla? Masih ingat New Chordex? Pernah tahu Iskandar Sembiring yang sempat memback up Achmad Albar di panggung? Atau pemain kibod Chachi yang pernah terpilih jadi kibodis terbaik tingkat nasional? Edi Kemiri? bassis legen di music-scene Medan? Kevie vokalis seronok itu? Atau minimal dengar dengar namanya?
Nah, rasa penasaran itu bakal terjawab di acara kenduri besar musisi rock Medan bertajuk Made A Sound pada hari Minggu 21 November 2021.
Adalah Rock Community yang empunya hajat memboyong band band besar Medan dan musisi rock legend Medan itu bersama rocker-rocker masa kini.
Event MADE A SOUND yang juga didukung situs berita online okemedan.com ini akan digelar di Markas Rockers Community yang terletak di Jalan Istiqomah Helvetia timur medan helvetia. di selenggarakan pada hari minggu malam,
Line up yang sudah dipastikan bakal mengguncang panggung MADE A SOUND tidak tanggung-tanggung. Sejumlah nama “besar” di scene musik rock Medan dan nasional saat ini bakal tampil mengaduk ngaduk emosi dan kerinduan para penikmat musik rock kota Medan.
Ada NEWCHORDEX finalis festival rock indonesia diisi dengan Iskandar Sembiring (vokal), Chaci (keyboard), Rahman (drum), Edi Kemiri (bass).
Ada juga finalis Log Zhelebour Festival Rock Indonesia Iainnya Kevi Valhalla feat Wonk-X Band.
Ada MAHAMERU yang baru merilis singel terbarunya “Tak seharusnya” saat ini bersama label nasional Alfarecords,
SANDY SIREGAR ex Purgatory dan Bad Radio bakal tampil membawa bendera band SS Cyberpunk.
Ada juga musisi senior Iainnya yang tergabung di komunitas-komunitas musik. lrma Wana,Talent band Rockers Community Allstar, ArIington Band, Hazard, Sweeters, Z Fife,.StarIight Band, dan Legend Band.
Berbeda dari Made A Sound seri pertama di Plaza Manhattan Square lalu yang mengusung konsep all genre rock dan metal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Bandung, Aceh, Lubukpakam, Binjai, Medan Tamora, Perbaungan, Diski, kali ini Rockers Community mengemas dengan tema Party Rock dimana para musisi pengisi acara maupun pengunjung “diwajibkan” memakai dress-code Rock style ala era 70,80 dan 90an sesuai tema Made A Sound membawakan lagu lagu Rock di era tersebut.
Ditemui di Markas Besar RockersCo mmunity Helvetia Timur, Medan, Jumat (19/11/2021) Syahid Ahmad sebagai Ketua Rockers Community didampingi para pengurus dan panitia penyelenggara mengatakan, event ini dibuat bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat musisi Medan untuk berkarya serta berkreasi.
Selain itu sebagai pengobat rindu masa-masa kejayaan musik rock.
Seperti diketahui, tahun 70-an, 80-an, hingga 90`an, musik rock kencang berkibar licin mengkilat di industri musik dunia, termasuk di tanah air.
Lepas psychedelic-sound di era flower generation akhir 60-an, musik rock menggelar lewat lagu lagu hard rock, art-rock, glam rock, lalu heavy metal. Di ujung 70-an, Punk Rock menggeser Heavy Metal. Masuk era 80-an, rock-scene dikuasai musisi dan band band New Wave. Lalu meredup, hard rock bangkit lagi sebelum kemudian di awal 90-an mulai diguncang Thrash Metal, Underground, Alternative hingga Hard Rock.
Yang sedapnya lagi, Syahid bilang, event ini diselenggarakan tanpa ada sponsor atau donatur dari pihak mana pun alias monek, modal nekad. “Murni dari member Rockers Community dan support dari musisi dan komunitas Iainnya,” ujar Syahid selow.
Soal event ini, vokalis New Chordex, Iskandar Sembiring mengatakan musisi Medan patut mengapresiasi Komunitas Rockers Community yang tiada henti selalu memberi kontribusi bagi perkembangan musik dan musisi di Kota Medan, tidak hanya di bidang musik Rockers Community juga selalu terdepan terlibat dalam kegiatan sosial dan amal.
Sekali lagi ingat dan jangan sampai ketinggalan, acaranya digas pada hari Minggu 21 November 2021 mulai jam 8 malam Waktu Indonesia Bagian Rock..
OM – Willy, Diur