Mahasiswi Gagalkan Aksi Curanmor

Hukum8 Dilihat

MEDAN | okemedan. Aksi nekat Dian Fitri Boru Tobing, patut ditiru. Mahasiswi Institut Kesehatan Helvetia itu berhasil menggagalkan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di rumahnya Jalan Rajawali Dusun 13, Desa Muliorejo Kecamatan Sunggal, Minggu (14/11/2021).

Menurut korban, aksi heroik itu dilakukannya secara spontanitas tanpa mempertimbangkan keselamatannya.

Kejadian berawal saat Dian sedang menjaga warung, didatangi dua pelaku yang menggunakan sepeda motor.

Seorang pelaku membeli air mineral di warung korban. Namun, satu pelaku kemudian bertanya letak kamar mandi gereja.

“Saya tunjukkan ke arah belakang, namun pelaku kembali lagi, saya pikir dia tidak tau,” urai korban, Selasa (16/11/2021).

Melihat pelaku kebingungan, Dian kemudian memanggil adiknya dan meminta untuk mengantarkan pelaku ke kamar mandi gereja. Setelah diantar, pelaku kemudian balik dan mondar-mandir di halaman gereja yang kebetulan di samping rumah korban.

“Nggak lama dia (pelaku) duduk. Lalu dia mondar-mandir lagi, tapi dia pura-pura nelpon gitu, mondar-mandir lama di sekitar warung saya,” sebutnya.

Tak lama kemudian, satu pelaku lainnya yang stanby di atas sepeda motor pura-pura pergi dan meninggalkan temannya seorang diri di lokasi. Merasa curiga, Dian mengintip dari jendela rumahnya. Beberapa saat kemudian pelaku mencoba membawa lari sepeda motor mereka yang terparkir di halaman gereja.

“Karena curiga saya mengintip dari jendela. Rupanya pelaku mencoba membawa lari sepeda motor kami yang diparkir di halaman gereja,” ungkapnya.

Melihat itu, Dian kemudian berlari dari dalam rumahnya dan mencoba menarik baju pelaku sambil berteriak minta tolong. Orang tua Dian keluar dan berusaha mempertahankan sepeda motor mereka.

Tarik menarik itu mengundang perhatian warga lainnya. Beruntung, pelaku yang ditarik korban berhasil jatuh. Pelaku langsung meninggalkan sepeda motor korban dan mencoba melarikan diri menyusul rekannya yang stanby di atas sepeda motor.

“Salah seorang pelaku berhasil ditangkap warga dan langsung dimassa. Sementara satu pelaku lain berhasil lolos dari kepungan warga,” sebutnya.

Usai diamuk massa, pelaku kemudian diserahkan ke Polsek Sunggal. Korban kemudian menyusul untuk membuat laporan polisi.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Budiman Simanjuntak membenarkan salah seorang pelaku pencurian sepeda motor telah diserahkan warga kepada mereka.

“Masih diperiksa. Kita juga mengamankan barang bukti berupa satu buah obeng dan sepeda motor korban,” ucapnya.

OM-dedi

Tinggalkan Balasan