MEDAN | okemedan. Polda Sumut melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait Akun Twitter milik Polda Sumatera Utara, @polisisumut dihack (diretas).
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menyebutkan, saksi yang diperiksa itu merupakan admin pemegang media sosial (medsos) milik Polda Sumut.
“Ya adminnya diperiksa,” terang Hadi, Selasa (16/11/2021).
Namun, dia tidak mau membeberkan admin medsos Poldasu itu merupakan anggota polisi atau sipil. “Pokoknya, adminnya sedang diperiksa,” tukasnya.
Hadi mengaku, saat ini Tim Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Sumut sedang bekerja untuk mengungkap siapa yang meretas akun twitter tersebut. “Tim Cyber masih kerja,” tuturnya.
Hadi mengaku, tim hingga kini belum bisa mendeteksi orang tak bertanggung jawab hingga bisa membobol akun twitter. “Sepertinya bukan orang Medan,” sebutnya.
Diketahui, akun Twitter milik Polda Sumatera Utara, @polisisumut mendadak menjadi viral setelah kedapatan menyukai sebuah konten video porno di Twitter.
Dari cuplikan foto yang beredar di Whatsapp grup dan menjadi pesan beruntun di kalangan wartawan di Kota Medan, terlihat akun Twitter milik Polda Sumut ngelike satu video berhubungan badan sesama jenis atau laki-laki sama laki-laki.
Dalam video ini, terlihat dua orang laki-laki sedang berhubungan seksual. Sontak membuat pembicaraan di kalangan netizen merespon like tersebut.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menyampaikan permohonan maafnya secara terbuka kepada publik dan masyarakat Sumut.
“Saya mohon maaf atas informasi yang ada di media sosial,” ungkap Hadi, Senin (15/9/2021).
Hadi mengatakan, akun Twitter milik Polda Sumut di hack (diretas) oleh orang tidak bertanggungjawab. Sehingga pihaknya melakukan penyelidikan.
“Screenshot terlihat tanggal 11 September 2020. Info sementara akun kita tahun 2020 diretas oleh orang yang tidak bertanggungjawab,” tuturnya.
OM-dedi