MEDAN | okemedan. Seorang personel Polsek Delitua berpangkat Bripka dipukuli massa di Jalan dr Mansyur, Kecamatan Medan Sunggal, Medan, Kamis (11/11/2021) sore.
Informasi diperoleh, personel berseragam dinas itu diamuk massa diduga memepet dan menghentikan seorang pengendara sepeda motor wanita.
“Dimintanya STNK sama SIM, perempuan itu nggak lengkap gitu, jadi dia ketakutan gitu,” sebut warga.
Saat itu, warga diduga mendengar sayup-sayup oknum tersebut meminta uang kepada wanita pengendara tersebut. Karena itu, warga langsung berdatangan.
“Pas diminta tunjukan KTA, dia ketakutan gitu, terus mau kabur naik sepeda motor,” ujar warga.
Sontak warga yang melihat itu geram dan langsung meringkusnya sambil meneriakinya “Polisi Gadungan”.
Warga langsung mengerubungi pria yang mengaku berinisial P itu. Ruas Jalan dr Mansyur Medan macet.
Massa yang mengamuk lalu menyeret pria berseragam dinas itu ke pos siskamling. Sejumlah personel polisi berpakaian preman yang mendapat informasi ini kemudian turun ke lokasi untuk menenangkan emosi massa.
“Dengar informasi katanya dia mau nilang cewek itu, korban kita bawak tadi kesini katanya dia dari lalu lintas, mau menilang korban ini, katanya ada minta duit,” kata Kepling IX Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal, Budiman Sihombing..
Kata dia, pria berinisial P tersebut mengaku bukanlah polisi gadungan, melainkan polisi asli.
“Dari pengakuannya dinas di Polsek Delitua,” ungkap Budiman.
Sementara, Kapolsek Delitua AKP Zulkfli Harahap ketika dikonfirmasi mengakui Bripka P anggotanya bertugas di SPKT.
“Iya tugas di SPKT Delitua, terimakasih informasinya,” ucapnya.
Kanit Reskrim Polsek Medan Sunggal, AKP Budiman Simanjuntak ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler menyebut, kasus itu tidak ditanganinya.
“Polrestabes Medan yang nangani,” tandas Budiman.
OM-dedi