Donita Food, Donat Kentang Isi Cokelat Lumer yang Menggugah Selera

MEDAN | okemedan. Donat  merupakan camilan yang paling banyak digemari setiap kalangan. Selain rasanya yang manis, teksturnya yang lembut dan halus pun membuat donat jadi camilan yang enak.

Umumnya, donat terbuat dari tepung terigu, ragi, telur, mentega, dan gula. Namun, tak jarang banyak juga yang mengganti tepung terigu dengan kentang. Bukan tanpa alasan, donat yang terbuat dari kentang akan memberikan tekstur yang jauh lebih lembut dibanding donat terigu.

Di Sumatera Utara khususnya Kota Medan, banyak terdapat usaha yang menjual donat kentang. Namun, yang saat ini paling terkenal dan menguasai kuliner di Medan adalah Donita.

Donita merupakan salah satu merek donat beku populer asal Medan yang sempat merajai pasarnya beberapa tahun terakhir.

Usaha donat kentang beku milik Renny Wulandari dan suami, Ferri Azwar itu hadir sejak tahun 2014. Dan beralamat di Pasar VI, No 81, Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Nanang Prabowo, salah satu owner Donita Food mengatakan, Donita Food, menjual aneka makanan beku donat kentang dengan berbagai varian rasa, seperti isi coklat, strowberry, blueberry, kacang hijau, kacang merah, tiramisu, keju, nenas, dan berbagai macam cemilan khas.

Keistimewaan donat kentang Donita terletak pada cokelat lumernya yag berada di dalam donat.

“Rasanya sudah pasti enak, karena kami memakai bahan berkualitas dengan cita rasa yang baik terutama untuk cokelatnya,” kata Nanang, Selasa (9/11/2021)

Donat Donita

Nanang mengatakan, dengan membeli donat Donita akan mempererat ikatan antara ibu dan anak dan keluarga.

Hal ini dikarenakan dengan memasak makanan beku, bunda selalu bisa menghidangkan cemilan hangat untuk menghangatkan suasana kumpul keluarga. Karena yang hangat lebih nikmat

“Dengan produk Donita, bunda bisa memasak cemilan untuk keluarga tanpa perlu repot mengolahnya dari bahan dasar hingga bisa dikonsumsi keluarga,” kata Nanang.

Untuk harga sendiri, kata Nanang, harga donat kentang Donita adalah Rp 23 ribu.

Saat ditanya mengenai produksi setiap bulannya, Nanang mengatakan produksi Donita Food mengalami peningkatan saat masa pandemi COVID-19.

Di mana kata Nanang, setiap bulannya penjualan bisa mencapai 15 ribu hingga 20 ribu bungkus donat.

“Alhamdulillah saat COVID penjualan meningkat 400 persen. Biasanya sebelum COVID-19 5-10 ribu bungkus saja,” sebut Nanang.

Untuk penjualan sendiri kata Nanang, Donat Donita sudah dijual di 10 supermarket modern di Medan. Dan beberapa kota lain seperti  Jakarta, Bandung, Kalimantan, dan sempat dikirim hingga ke Papua.

OM – wir/nta

 

Tinggalkan Balasan