MEDAN | okemedan. Menjadi seorang pemandu acara (MC) harus tampil maksimal. Demikian keseharian Gina Febrina, salah seorang MC kondang di Medan. Dalam setiap kesempatan acara yang dibawakan, ia selalu mengutamakan sisi fasionablenya karena sadar menjadi perhatian seluruh yang hadir.
Namun, manakala Covid-19 melanda, Gina pun harus menyesuaikan penampilannya dengan menambah memakai masker.
Seperti pada saat membawakan acara sosialisasi protokol kesehatan (prokes) untuk event yang didakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Medan 13 Oktober lalu. Masker penutup bibir tak lepas dari wajahnya kendatipun harus banyak berbicara di depan mikrofon.
Gina mengakui meski mengenakan masker tetapi tidak mengurangi mobilitasnya saat membaawakan acara dan berbicara di depan audiens. Ia bahkan merasa nyaman karena setidaknya menghindari kemungkinan terpapar virus Covid-19 karena bertemu dengan orang yang berbeda beda setiap saat.
Menyinggung dampak dari pandemi Covid ini, Gina yang juga seorang presenter acara talkshow di TVRI Sumut mengakui selama hampir dua tahun sejak awal 2020 Covid melanda, event-event sepi. Otomatis mempengaruhi penghaasilannya dari nge-MC. Meski demikian, ia bersyukur karen ada event event yang digelar webinar, dimana Gina ditanggap membawa cara. “Alhamdulillah ada webinar webinar,” ujarnya.
Ditanya lebih asyik mana membawa acara webinar dengan offline? Gina mengaku keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Kalau webinar persiapan lebih simpel dibandingkan dengan offline. Namun tingkat kepuasan menurutnya jauh lebih menyenangkan saat berhadapan langsung dengan audiens. “Lebih capek sih kalau ngemci di depan orang ramai, tapi lebih asyik,” tutup ibu satu orang anak ini.
OM – Akbar Aldi Kautsar
