SIBOLANGIT | okemedan. Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny Siregar mengimbau pengendara untuk berhati-hati dan waspada saat melintas di lokasi longsor PDAM Tirtanadi, Sibolangit, Kabupaten Deliserdang. Pasalnya, masih ada batu yang menggantung dan pohon besar yang akan tumbang.
“Bagi seluruh masyarakat pengguna jalan lintas Berastagi dan sebaliknya tadi malam ada kejadian longsor di tikungan Tirtanadi. Longsornya ada dua titik, yang pertama masih ada batu yang menggantung dan siap-siap akan jatuh kemudian di titik kedua masih ada bebatuan yang menggantung dan ada sebatang pohon besar yang akan tumbang,” kata Sonny, Minggu (24/10) pagi.
Sonny menyampaikan, jalur Berastagi dan sebaliknya masih dilakukan buka tutup jalan untuk mengantisipasi kemacetan.
“Sementara jalur kita lakukan buka tutup sambil melakukan pembersihan. Kami juga imbau kepada masyarakat tidak melewati sementara jalur Berastagi,” imbaunya.
Sementara itu empat orang dilaporkan meninggal dunia akibat longsor yang terjadi di jalur Medan-Berastagi, tepatnya di kawasan tikungan PDAM Tirtanadi, Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.
Sonny Siregar mengatakan, keempat korban yang meninggal dunia tersebut dua sudah berhasil dievakuasi, sedangkan dua orang lainnya masih tertahan di dalam mobil yang tertimpa material longsor.
“Satu orang masih hidup juga sudah dievakuasi,” ujarnya.
Informasi diperoleh menyebutkan, identitas korban selamat Gusrini Hagaina Br Ginting (23) warga Sedap Malam 1. Korban saat ini mendapat perawatan di RS Efarina Etaham, Tanah Karo.
Ferdinan Tarigan (34), warga Jalan Pales 7 A No 37. Korban saat ini mendapat perawatan di RSUP Haji Adam Malik Medan.
Sedangkan korban meninggal dunia, Layani Br Bangun (58), Novita Sari Br Sembiring Meliala (29). Kedua korban merupakan ibu dan anak yang tinggal di Sekoci Besitang, dan Armando Sebayang (31), warga Jalan Parang IV.
Di lokasi longsor, personel Satuan Brimob Polda Sumut bergerak cepat ke lokasi longsor PDAM Tirtanadi, Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (23/10/2021) malam.
Selain membantu proses evakuasi korban dan material longsor, mencegah hal yang tidak diinginkan personel Brimob memberikan imbauan kepada para pengendara untuk menghindari kemacetan panjang serta mengatur arus lalu lintas.
“Ini merupakan wujud quick respons dari Satuan Brimob Polda Sumut dengan langsung terjun ke lokasi bergabung bersama pihak TNI, Basarnas, BPBD dan Satwil guna membantu proses evakuasi bencana tanah longsor,” ujar Dansat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Suheru melalui Kabag Ops Kompol Heroyono.
Sebanyak 1 SST Pleton SAR personel Kompi 3 Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sumut dipimpin Ipda E Sardi.
“Personel Brimob bersama petugas lalu lintas masih terus melakukan upaya pengaturan lalu lintas dan memberikan imbauan serta informasi longsor kepada pengendara untuk menghindari kemacetan panjang,” katanya.
OM-dedi