LUBUKPAKAM | okemedan. Puluhan massa yang tergabung dalam Jaringan Independen Pemuda Indonesia (JIPI) menggelar aksi unjukrasa di depan Kantor Bupati Delisedang, Kamis (21/10/2021).
Aksi ini digelar terkait dugaan penyelewengan dan penyalahgunaan wewenang yang terjadi di Dinas Sosial Deliserdang, mengenai pemotongan bantuan PKH dan bantuan pangan.
Dalam orasinya, koordinator aksi, Ary dan Deni Alsyah menegaskan kalau berdasarkan penelitian yang dilakukan JIPI di lapangan, diduga Kabid Perlindingan dan Jaminan Sosial, Dinsos Deliserdang telah melakukan penyalahgunaan kewenangan dengan mengambil alih pengadaan bantuan pangan yang seharusnya ditangani bidang Penanganan Fakir Miskin (FKM) Dinsos.
Selain itu, pengunjukrasa juga menduga kalau oknum yang dimaksud juga melakukan pemotongan bantuan uang tunai yang diterima masyarakat dengan memerintahkan melalui koordinator kabupaten PKH dan diteruskan kepada para pendamping untuk melakukan pengumpulan dana yang berjumlah di kisaran angka Rp5 ribu hingga Rp40 ribu, dari setiap penerima PHK.
“Bukan hanya itu, oknum tersebut juga diduga menakut-nakuti para pendamping agar melakukan pengutipan. Bila tidak dilakukan para pendamping akan dipindahkan ke wilayah lain dengan sesuka hatinya. Dengan ancaman tersebut, para pendamping akhirnya melakukan pencairan kepada para penerima PKH ditempat yang sudah ditentukan melalui agen bayangan, dan pengutipan dilakukan dengan dalil uang transport,” tegas Ary.
Untuk itu, JIPI mendesak Bupati Deliserdang, H Ashari Tambunan, mengevaluasi kinerja Kadis Sosial Deliserdang, Rudi Akmal Tambunan yang dinilai tidak mampu menjalankan Pelaksanaan Program Sembako sesuai dengan amanat Permensos Nomor 5 Tahun 2021.
“Kami juga minta bupati mencopot Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Deliserdang yang diduga melakukan penyelewangan jabatan, dan tidak becus dalam melaksanakan pekerjaan dan tanggungjawabnya sebagai ASN,” desak massa.
Selain itu, JIPI juga meminta agar pihak Kepolisian dan Kejaksaan segera turun tangan melakukan penyelidikan masalah ini, dengan memeriksa oknum Kabid tersebut.
“Unsur KKN nya diduga sangat kental disini. Kami minta aparat penegak hukum segera melakukan pemeriksaan terhadap oknum yang dimaksud,” ujar kedua koordinator aksi yang diamini para pendemo.
Terakhir, massa meminta agar Bupati Deliserdang, lebih peka lagi terhadap penderitaan masyarakat apalagi di masa pendemi Covid-19 yang saat ini masih menjadi momok bagi warga.
Setelah menggelar orasi lebih kurang satu jam, massa aksi akhirnya ditemui Kepala Dinas Sosial Deliserdang, Rudi Akmal Tambunan. Kepada para pengunjukrasa, Rudi menegaskan kalau pihaknya akan segera menindaklanjuti apa yang dikeluhkan para pengunjukrasa.
“Bupati juga sudah menginstruksikan untuk segera membereskan masalah yang dikeluhkan kawan-kawan semua. Ini pasti kita tindaklanjuti sesegera mungkin,” singkatnya.
OM-zan/red