MEDAN | okemedan. Pandemi Covid-19 sejak awal 2020 memang diakui menghantam segala sektor, termasuk bisnis makanan dan minuman. Tak sedikit yang kolaps dampak dari pembatasan kegiatan masyarakat PPKM. Tapi tak semua menyerah begitu saja. They never give up. Salah satunya adalah Killiney.
Brand kedai kopi sohor yang bermuasal dari 67 Killiney Road, Singapura – tak jauh dari Orchard Road – ini justru berani membuka outlet baru di masa pandemi. Persisnya di Amaliun Food Court, Jalan Amaliun tepat di seberang Yuki PLaza, Sekitar 100 meter dari Masjid Raya Al Manshun Medan yang legendaris itu.
Outlet kedai kopitiam Killiney berada persis di persimpangan Amaliun-Nusantara, hanya beberapa langkah dari jalan. Tak perlu masuk ke dalam. Meski outlet kecil saja, tapi tampak ditata senyaman mungkin bagi tamu dan pelanggan.
Tim konten lifestyle okemedan.com menyambangi Killiney di Amaliun Food Court pekan lalu begitu Medan Level 2. Didorong rasa kepo sih. Seperti apa Killiney di sini. Sebelumnya, Killiney sudah ada di mall dan beberapa titik di Kota Medan.
Melihat kehadirannya di Amaliun yang notabene masuk dalam area Kota Maksum agaknya brand sohor ini ingin meluaskan layanannya kepada warga Medan yang tinggal di wilayah Medan sebelah timur Kota Medan dimana sinar matahari mendaki yang terdiri distrik Medan Kota, Medan Area, Medan Maimoon bahkan Medan Tembung. Juga bagi wisatawan yang mngunjungi spot spot wisata sepeti Istana Maimun, dan Masjid raya. Pun bagi jemaah sholat Jumat di Masjid kebanggan Medan itu.
Dengan ruang terbuka (outdoor), Killiney di Amalun Food Court tampak ingin memberikan suasana lepas bagi pengunjung yang ingin nongki sambil menyerumput minuman dan mencicipi makanan.
Bertepatan tim okemedan datang pagi hari, akhirnya sambil menanti pesanan disajikan, dimanfaatkan berjemur matahari pagi untuk mengusir anasir jahat bernama corona dari dalam tubuh.
Hm, tapi tidak semua orang mungkin mau terkena matahari langsung, seperti salah satu tim yang ikut. Baiklah, it doesn`t matter , dia tinggal bergeser sedikit saja ke dalam Amaliun Food Court yang pagi itu baru selesai di set up para pelayan.
So, ada dua pilihan buat pengunjung, jika mau kena matahari langsung, please nongki di area luar outlet Killiney, kalau ingin yang teduh, tinggal pilih meja di dalam Amaliun Food Court.
Yang pasti, saat hati ini sedang malas masuk Mall, karena protokol kesehatan yang ketat hingga harus antrian, Killiney Amaliun solusi yang tepat. Tinggal selangkah dari parkiran. Persis keberadaan Killiney pertama kali di Singapura. Di ruko tua di pinggir jalan. Tak perlu naik turun eskalator elevator seperti di mall, atau harus ke lokasi lain yang jauh buat warga sebelah timur Medan.
Pagi itu , karena baru buka, kamilah pengunjung pertama. Saat pelayan memberi tabel menu, wow.. begitu banyak pilihan yang menggugah selera. Ada paket sarapan (Breakfast) juga, bro. Sayangnya pagi hari tadi sudah sempat sarapan. Jadi untuk kali ini abaikan dulu. Next month, ingin juga menikmati sarapan pagi di sini yang tersedia dari jam 8 sampai 11 pagi. Minimal buat de javu saat pagi keluar hotel di Kota Singa. Sekalian juga ganti selera, kan, jangan lontong sayur dan nasi gurih terus sarapannya. Bolehlah ala-ala warga SIngapura menunya. Biar gak apa kali.
Pagi menjelang siang itu, kami mengawalinya dengan memesan beberapa menu khas Killiney yang selalu bikin kangen lidah seperti Spiced Teh Tarik, Spice Kopi Tarik, dengan cemilan Mantao with Kaya,
Risoles with Mayonnaise, dan Kaya Butter Toast Killiney. Masing masing harganya di kisaran 20 K an.
Ada juga paket komplit teh kopi plus cemilan piihan mulai dari Rp 49.091 sampai Rp 62.727 serta Soft Boil Egg alias telur rebus setengah masak, disajikan khas Killiney.
Usai menyerumput minuman dan mencicipi semua pesanan hingga punah dari pandangan, kami pun memesan untuk kali kedua menu yang berat sesuai waktu menunjukkan saatnya makan siang di wilayah Indonesia bagi yang lapar. Pesanan kami Mie Rebus SIngapore yang harganya Rp 33.637, Kway Teow Siram Rp 27,273 , dan Laksa Singapore yang harganya 40.000.
Acemana yang gemar masakan Nusantara? Don`t worry be happy, di sini juga kami lihat ada menu populer seperti Ayam Penyet, Nasi Goreng kampung, Nasi Goreng Spesial. Tinggal tepuk perut tanya selera.
Untuk snack ada juga loh Bakwan Jagung, Tempe Goreng, Pisang Goreng cuma judulnya Special Fried Banana. Namanya juga tempat makan internasional, bro. Bingung nanti kan kalau ada turis bule mau order semua menu in Bahasa.
Nah, sebagaimana jamaknya restoran restoran dan kedai kopi franchise, maka dalam hal rasa tentu saja standardnya harus sama dengan Killiney di Singapura dan tempat lain. Kalaupun ada yang berbeda, biasanya penambahan menu yang mengadopsi kearifan kuliner lokal seperti menu nusantara tadi. Sehingga pelanggan punya alternatif pilihan.
Well, dengan lokasinya yang strategis di pinggir jalan besar Jalan Amaliun, dan aneka menu yang rasanya khas Killiney, kami sepakat merekomendasnya untuk Anda: Killiney Amaliun Food Court OK!
tim okemedan: Diur, Ina, Akbar, Yuni
