Irman Oemar: Media Garda Terdepan Penyampaian Informasi Selama Pandemi

OkeSumbagut19 Dilihat

MEDAN I okemedan. Peran media sebagai garda terdepan dalam penyampaian informasi kepada masyarakat, terutama selama pandemi Covid-19. Selain itu pengelolaan komunikasi publik yang efektif menjadi faktor penting dalam keberhasilan pembangunan daerah di masa Pandemi Covid-19.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut Irman Oemar yang diwakili Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Abdul Aziz Batubara, saat membuka kegiatan Coffee Morning yang digelar Dinas Kominfo Sumut dengan tema, “Pengelolaan Arus Informasi dan Komunikasi di Masa Pandemi Covid-19,” di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Kamis (16/9).

“Kita belum tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Pengelolaan komunikasi publik yang efektif tentunya menjadi kunci keberhasilan dari program kebijakan yang dibuat pemerintah,” kata Abdul Aziz Batubara.

Untuk itu, lanjut Aziz, perbaikan koordinasi dan penyampaian persepsi atar lembaga pemerintahan, penguatan media massa sebagai pusat informasi publik serta peran masyarakat dalam upaya menciptakan komunikasi publik yang kondusif harus dilakukan.

“Kami mengapresiasi media yang selama ini telah berkontribusi dalam memberikan informasi tentang covid-19,” ujar Aziz.

Dadang Darmawan Pasaribu, Pengamat Kebijakan Publik yang bertindak sebagai narasumber menyampaikan, pengelolaan informasi dan komunikasi pemerintah di masa pandemi Covid-19 harus dilakukan secara efektif dan efisien, sehingga informasi yang diterima masyarakat dapat tepat sasaran.

Pemerintahan yang kolaboratif merupakan satu solusi yang dapat dilakukan dalam pengelolaan informasi dan komunikasi pemerintah yang baik, karena di dalamnya terdapat keterlibatan berbagai komponen masyarakat.

Dadang juga memaparkan tentang konsep pentahelix, keterlibatan multipihak dalam proses pembangunan termasuk dalam pengelolaan informasi dan komunikasi. Konsep pentahelix ini melibatkan kerja sama pemerintah dengan pengusaha, masyarakat, media juga perguruan tinggi.

“Jadi media itu adalah bagian dari pemerintah. Saat ini tidak akan mungkin pemerintah dapat bekerja tanpa keterlibatan media. Kalau di negara luar, pemerintah sudah bekerja dengan basis riset dari perguruan tinggi, sementara kita baru akan menuju ke sana. Makanya, pemeritahan yang kolaboratif dengan melibatkan elemen-elemen ini merupakan solusi untuk pengelolaan pemerintahan yang baik,” papar Dadang.

Secara manajerial, Dadang memberikan masukan untuk pengelolaan informasi dan komunikasi dapat dilakukan pertama pengelolaan pemerintah melalui kebijakan publik, pengelolaan konten (info positif, pembatasan/pemberanasan konten negatif), manajemen pengetahuan (infodemik).

“Kedua pengelolaan sosial melalui sosialisasi literasi digital, bijak bermedia sosial, dan ketiga pengelolaan individu/keluarga melalui penguatan moral, nilai agama, pancasila dan nilai adat,” jelasnya.

Turut hadir dua narasumber lainnya yakni Akademisi dari UMSU Corry Novrica AP Sinaga juga Ketua KPID Sumut Mutia Atiqah.

OM-zan

Tinggalkan Balasan