JAKARTA I okemedan. Telkomsel sebagai salah satu mitra pendukung Rumah Oksigen Gotong Royong (ROGR) yang sudah hadir di Pulogadung, Jakarta Timur sejak 2 Agustus 2021, ikut berperan dalam penyediaan fasilitas kesehatan dan umum, obat-obatan, produksi oksigen, dan optimalisasi jaringan telekomunikasi bagi para tenaga kesehatan yang bertugas di ROGR.
ROGR merupakan upaya bahu-membahu berbagai pihak yang diinisiasi oleh GoTo Group, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, PT Aneka Gas Industri Tbk (Samator Group), Master Steel, Tripatra Engineers and Constructors, Halodoc, beserta Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB), para mitra pendukung, dan pemerintah. Sebagai fasilitas isolasi mandiri terpusat semi permanen, ROGR secara khusus dilengkapi dengan peralatan suplai oksigen dan 500 tempat tidur perawatan (bed) bagi warga yang terpapar Covid-19 dengan gejala ringan.
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam dalam keterangan persnya, Rabu (1/9/2021) mengatakan, Telkomsel sangat mengapresiasi langkah kolaboratif yang diinisiasi oleh para pemangku kepentingan untuk bergerak bersama membantu Indonesia agar cepat keluar dari situasi pandemi.
Inisiatif Rumah Oksigen Gotong Royong (ROGR) merupakan aksi konkret dalam membantu mempercepat penanganan COVID-19 di Indonesia, sekaligus mengimplementasikan semangat gotong royong yang sudah terpatri di dalam jiwa seluruh masyarakat Indonesia untuk saling membantu dalam menghadapi berbagai kondisi yang menantang.
Kepala Task Force Inisiator Rumah Oksigen Gotong Royong Joseph Pangalila menyampaikan apresiasi atas dukungan Telkomsel dalam memastikan ROGR dapat menjadi fasilitas pendukung dalam perawatan warga yang terpapar Covid-19.
“Saat ini memang kasus Covid-19 sudah cukup jauh menurun. Namun antisipasi perlu tetap dilakukan bila terjadi lonjakan kasus, sehingga ROGR dapat membantu meringankan tekanan terhadap Rumah Sakit karena bisa menyediakan kebutuhan oksigen medis bagi warga dengan gejala ringan yang tidak memiliki komorbid. Semua itu hanya dapat terwujud melalui kolaborasi bersama Telkomsel, sebagai salah satu mitra pendukung kami dalam mewujudkan pengoperasian Rumah Oksigen Gotong Royong,” jelasnya.
Sementara itu, Chairwoman Yayasan Anak Bangsa Bisa Monica Oudang juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan Telkomsel.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan berbagai mitra strategis dalam mewujudkan Rumah Oksigen termasuk dukungan Telkomsel. Semangat gotong royong dan bahu membahu dalam penanganan pandemi ini kami percaya bisa membuat Indonesia melewati tantangan pandemi. Sebagai fasilitas isolasi terpusat, kami percaya keberadaan Rumah Oksigen bisa membantu menurunkan tingkat penularan,” katanya.
Kontribusi yang Telkomsel berikan sebagai salah satu mitra ROGR di antaranya adalah memberikan dukungan dalam penyediaan berbagai fasilitas kesehatan, mulai dari pembangunan barak semi-permanen beserta ranjang perawatannya, peralatan medis, obat-obatan bagi pasien bergejala ringan, produksi gas oksigen dengan kapasitas 350-400 m3/jam, penyediaan fasilitas umum seperti pendingin ruangan, kelistrikan, dan kamar mandi.
Sejak awal diberlakukannya darurat pandemi Covid-19, guna mengantisipasi lonjakan trafik layanan seiring tumbuhnya penggunaan layanan data oleh masyarakat di sejumlah wilayah, Telkomsel telah menyiagakan pengamanan jaringan melalui optimalisasi peningkatan kualitas dan kapasitas jaringan telekomunikasi terutama difokuskan di wilayah residensial dan juga titik posko penanggulangan Covid-19, seperti rumah sakit dan kantor pemerintahan guna kelancaran kebutuhan komunikasi dan koordinasi.
Langkah ini sejalan dengan komitmen Telkomsel yang senantiasa terus aktif memaksimalkan potensi dan aset perusahaan dalam rangka mewujudkan Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh.
Informasi lebih lanjut mengenai Rumah Oksigen Gotong Royong dapat diakses melalui www.rumahoksigen.com.
OM-zan