2 Tahun Vakum, Pekerja Event Sumut Akan Sikapi Perpanjangan PPKM Level 4

OkeLeisure81 Dilihat

MEDAN | okemedan. Para pekerja event di Sumatera Utara (Sumut) besok, Kamis, 2 September 2021, akan mengadakan sharing dan diskusi menyikapi perpanjangan PPKM Level 4.

Sharing dan diskusi pekerja event ini dilaksanakan karena sampai kini event-event di dalam ruangan belum juga diberi izin oleh pemerintah setempat.

Perwakilan pekerja event yang tergabung dalam GAPAPSU (Gabungan Asosiasi Penyelenggara Acara & Pernikahan Sumatera Utara), Popon, kepada okemedan.com, Rabu (1/9/21) mengatakan, sharing dan diskusi antar pekerja event ini diadakan di MICC Jalan . Gagak Hitam, Jam 10.00-12.00 WIB untuk menyatukan sikap yang akan disampaikan kepada pemerintah di daerah ini pun pemerintah pusat.

Popon menyebutkan, ada 40 orang perwakilan asosiasi yang menyatakan akan ikut besok.

“Goal yang mau dicapai berharap dapat diterima audiensi ke pemangku jabatan,” ujarnya.

Popon menegaskan, teman teman pekerja event termasuk pihaknya sejatinya siap dan bertanggungjawab untuk melaksanakan kegiatan dengan standar protokol kesehatan (prokes) yang lebih ketat. Bahkan tahun lalu GAPAPSU juga telah mensosialisasikan moda event berbasis prokes ketat di MICC dengan mengundang pejabat pemerintah dan stakehoilder. untuk meyakinkan pemangku kepentingan di daerah ini, seperti pengukur suhu tubuh, hand sanitizer, masker, penyusunan kursi tamu menjaga jarak, pintu masuk dan keluar yang lapang agar tidak terjadi kerumunan,, pengantin mengenakan face shield, penyajian makanan antri berjarak satu meter dan disiapkan oleh tim katering, makanan yang ditutup plastik steril, dan lain-lain.

“Asosiasi pekerja event seperti EO, WO, Dekorasi, Catering,Talent,MUA, Dokumentasi, Crew siap dan bertanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan dengan standard prokes yang lebih ketat,” tegasnya.

Seperti diketahui, sejak pandemi Covid-19 awal tahun lalu, pemerintah melarang event-event yang mengumpulkan massa demi memutuskan penyebaran virus Covid-19 hingga saat ini.

Pergelaran fashion di ruangan indoor salah satu hotel  beberapa waktu lalu. foto: ist

Akibatnya, para pekerja event  kehilangan mata pencarian. Sejumlah event yang semula dijadwalkan terpaksa dibatalkan dan menimbulkan kerugian bagi pekerja event hingga ratusan juta Rupiah.

Pantauan okemedan.com, kondisi pekerja event semakin memprihatinkan manakala pembatasan pembatasan-kegiatan seperti PPKM Darurat, PPKM Level 4, terus berlanjut sampai sekarang. Padahal, asap dapur pekerja event bergantung pada event yang ditangani.  “Sudah hampir dua tahun kondisi ini,” aku Popon yang bisnis eventnya juga ikut terdampak hingga merugi.

“Kami berharap diberikan kelonggaran, agar event dalam skala kecil dapat diizinkan  biar hidup dan bergeliat lagi bisnis ini,” kata pemilik salah satu EO di Medan ini.

OM – diur

 

 

Tinggalkan Balasan