MEDAN | okemedan. Polda Sumut membantah telah berhasil menangkap seorang pelaku perampokan toko emas di Pasar Simpang Limun Jalan SM Raja Medan, seperti yang beredar di media sosial (Medsos) Facebook.
“Foto dan caption yang beredar adalah hoaks,” tegas Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Minggu (29/8/2021) sore.
Kata Hadi, saat ini petugas Ditreskrimum Poldasu dan Polrestabes Medan masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus perampokan itu. “Tim di lapangan masih bekerja,” katanya.
Disinggung soal penyebar hoaks, pemilik Facebook Deky Herdianto yang menyebar informasi itu, Hadi mengaku, pihaknya belum melakukan penyelidikan. Polisi masih mengintensifkan penyelidikan kasus perampokan toko emas tersebut.
“Kita foķus menangani kasus perampokannya,” ujarnya.
Direktur Ditreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja juga menegaskan, informasi penangkapan itu tidak benar alias hoaks. “Tidak benar,” tandasnya.
Diketahui, informasi seorang pelaku perampokan toko mas di Pasar Simpang Limun Medan, viral di media sosial (Medsos), Minggu (29/8/2021).
Beredarnya foto tertangkapnya seorang pelaku disebar oleh pemilik akun Facebook bernama Deky Herdianto.
Tertulis dalam status itu ‘Assalamualikum, Perampok Toko emas kota medan Simpang limun 1 orang Sudah Tertangkap 3 Orang lagi Masih DPO’.
Pemilik akun memposting tulisan dan foto itu sekira pukul 12.00 WIB. Tulisan dan postingan foto itu viral dengan 1667 kali dibagikan dan 290 komentar.
OM-dedi