MEDAN | okemedan. Dua toko Emas di Pajak Simpang Limun yang berada di Lantai I Medan Super Market, Kecamatan Medan Kota dirampok empat pria bersenjata api, Kamis (26/8/2021) sekira pukul 14.10 WIB.
Peristiwa itu mengakibatkan kerugian sekira Rp5 miliar. Empat pelaku menggunakan senjata api (senpi) laras panjang dan pendek menggondol emas seberat 5 Kg, setelah beberapa kali meletuskan senjata api (senpi).
“Kalau yang saya dengar ada empat kali letusan. Ada empat orang pelaku,” sebut warga yang tidak mau menyebut namanya di TKP.
Menurut pria bertopi itu, kawanan pelaku juga meletuskan senjata api di luar areal Pajak Simpang Limun dan mengenai seorang petugas parkir yang berusaha menghalangi upaya pelarian perampok tersebut.
“Ada satu orang juru parkir yang terkena tembakan. Kalau kondisinya saya tidak tahu,” sebutnya.
Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja menyebutkan, pelaku lebih dari dua orang menggunakan senjata api. Namun, belum diketahui jenisnya karena masih dalam pemeriksaan.
“Slongsong pelurunya masih dalam proses pemeriksaan,” katanya.
Pantauan di lapangan, petugas melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) persis di depan Toko Emas & Permata Aulia Chan (Nazrul) Pasar Super Market Blok A No 26 dan Toko Emas Masrul F No 23 Aulia Chan (Nazrul).
Tampak Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko dan Kapolsek Medan Kota, Kompol Rikki Ramadhan ikut melakukan olah TKP. Warga masih memadati lokasi.
Menurut Waka Polsek Medan Kota, AKP AW Nasution, pihaknya selalu melakukan pengamanan di Pajak Simpang Limun.
“Pengamanan tetap ada. Personel selalu kita tempatkan personel di Pos PPKM Pajak Simpang Limun,” tandasnya.
OM-dedi