DPRD Medan Harap Pencairan Honor Bilal Mayat dan Penggali Kubur Diselesaikan September

Politik27 Dilihat

MEDAN I okemedan. Wakil Ketua DPRD Medan Rajudin Sagala mengatakan, pencairan honor Bilal mayat dan penggali kubur, diselesaikan pada bulan September mendatang.

Hal itu dikatakan Rajudin Sagala kepada wartawan di Ruang Kerjanya, Senin (23/8/2021).

“Sementara kita sudah konfirmasi dengan pak wali kota data yang masuk sudah dicairkan, karena masih ada data yang belum lengkap, maka diberi waktu dilengkapi. Dan batas waktu yang kita berikan sampai bulan September 2021,” kata politisi PKS Kota Medan ini.

Tidak hanya pelayanan masyarakat seperti Bilal mayat, penggali kubur, guru mengaji, tetapi untuk semuanya yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat sepertu Nazir Masjid, Imam Masjid, Ustaz, Ustazah, khatib Jum’at, guru Magrib mengaji, guru sekolah minggu, penatua Gereja, pengurus Gereja, Vihara, Klenteng, kuil, petugas Gereja Katolik, guru sekolah Budha, guru sekolah Hindu, guru sekolah Kong Hu Chu.

“Akhir bulan September semuanya. Masuk bulan Oktober kembali direkap dan awal bulan 11 dicairkan lagi, apa yang ada saja, karena sudah dikasi waktu,” jelasnya

Rajudin Sagala juga menyebutkan, kendala yang terjadi keterlambatan pencairan honor tersebut adalah persoalan administrasi seperti nama tidak sesuai dengan direkening Bank dan paling banyak rekening bank yang sudah tidak aktif (mati).

Katanya, pihak Pemko sudah melakukan pemberitahuan kembali tentang persoalan tersebut melalui pesan selular dan banyak juga handphone tidak aktif.

Sebelumnya, Paguyuban Bilal Mayat dan Penggali Kubur se Kota Medan menagih janji Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mengatakan akan memberikan honor kepada warga penyedia jasa pelayanan.

Ketua Paguyuban Bilal Mayat dan Penggali Kubur Kota Medan, Pusman menegaskan hingga saat ini mereka belum menerima honor dari Pemko Medan.

Ia menuturkan, sejak beberapa waktu lalu sudah dilakukan pendataan oleh pihak Kecamatan dan Kelurahan.

“Hingga saat ini, honor kami belum dibayarkan. Sepertinya kami belum Merdeka di tengah pekik Kemerdekaan RI ke 76 ini,” ujar Pusman, Kamis (19/8/2021).

“Semestinya ada informasi soal kepastian honor ini dicairkan atau tidak sehingga kami tidak menunggu-nunggu,” katanya lagi.

OM-zan

Tinggalkan Balasan