STUUTGART | okemedan. Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Eropa menyebabkan terjadinya banjir bandang, paling parah menimpa Jerman. Hal ini menyebabkan ratusan orang meninggal dunia dan fasilitas umum rusak, termasuk salah satu dealer mobil Porsche.
Dikutip dari Carscoops, sebuah video yang diunggah ke akun TikTok milik Alan Feld memperlihatkan dealer Porsche di Stuttgart, Jerman, terendam banjir. Diketahui, banjir tersebut menggenangi dealer hampir setinggi 50 cm.
Beruntung, saat banjir datang seluruh karyawan berhasil dievakuasi. Hanya saja, sejumlah unit mobil Porsche tak bisa diselamatkan dan ikut terendam air.
Beberapa kendaraan yang terendam banjir mulai dari tiga mobil Porsche 922, 991 Carrera 4S Cabriolet, 911 Turbo dan 911 Coupe. Selain itu ada dua model Porsche Macan, Cayenne Coupe, Cayenne E-Hybrid dan satu lagi adalah Porsche Taycan listrik yang terparkir di luar dealer.
Dari sejumlah mobil Porsche yang terendam banjir, beberapa di antaranya terlihat sudah dilapisi stiker pengaman berwarna putih. Diperkirakan mobil tersebut akan segera dikirim kepada konsumen, namun sudah terendam banjir lebih dulu.
Bencana banjir yang merendam dealer tersebut diprediksi menyebabkan dealer Porsche mengalami kerugian hingga US$ 700 ribu atau sekitar Rp 10,1 miliar. Namun, jumlah total kerugian ini baru termasuk mobil yang terendam banjir saja, tidak termasuk dengan kerusakan fasilitas di dalam dealer itu sendiri.
Wajar jika Porsche mengalami kerugian sebanyak itu akibat mobil yang terendam banjir. Soalnya, harga sejumlah tipe mobil yang rusak akibat banjir cukup mahal. Salah satunya Porsche 911 Turbo yang dijual dengan harga US$ 170,8 ribu atau sekitar Rp 2,4 miliar.
Tak hanya dealer milik Porsche saja yang terendam banjir. Beberapa waktu lalu, sebuah dealer Audi yang terletak di Leverkusen, Jerman, juga terendam banjir. Genangan air masuk hingga ke dalam dealer dan menyebabkan belasan mobil rusak berat.
Hujan yang mengguyur wilayah Eropa beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah negara termasuk Jerman. Hingga saat ini, total sebanyak 180 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya masih belum ditemukan.
detikoto.com