MEDAN | okemedan. Sektor esensial – perkantoran dan perusahaan – di Kecamatan Medan Timur, Kota Medan menjadi sasaran sosialisasi penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat , Selasa (13/7).
Pelaksanaan sosialisasi PPKM Darurat di hari ke dua ini dipimpin Kasubdit I AKBP Jistoni Naibaho dan Danramil 01/MT Kapten Bina Sembiring dan Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin.
Adapun perkantoran dan perusahaan yang menjadi sasaran sosialisasi PPKM Darurat pada hari kedua ini adalah Bank Mestika, Bank Sumut, Bank Syariah dan beberapa perkantoran lain di Jalan Sutomo Ujung Kecamatan Medan Timur.
Supervisor Bank BRI Karakatau kepada awak media mengaku pihaknya sangat mendukung pemerintah dalam penegakkan PPKM darurat. “Kami dari Bank BRI sangat mendukung Pemerintah dalam penegakan peraturan PPKM darurat, “ucap Nelly.Hal senada juga disampaikan karyawan Bank BRI.
Karyawan Bank Syariah Cabang Karakatau mengaku telah menerapkan work from home (WFH/bekerja dari rumah).
“Untuk Bank Syariah sendiri, kami sudah menerapkan 50 persen untuk Work From Home (WFH) dan juga mengatur sedemikian rupa untuk nasabah yang datang ke kantor kami untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Kami sangat mendukung langkah pemerintah dalam melaksanakan PPKM Darurat,” ucap Aidil.
Kapolsek Medan Timur, Kompol M Arifin, usai melaksanakan kegiatan selama sosialisasi PPKM Darurat unsur tiga pilar tidak memberikan tindakan terhadap para pelaku usaha.
Sebelum sosilisasi dilaksanakan, petugas gabungan dari Dinas Pariwisata Kota Medan, Satpol PP, Brimob Polda Sumut, Koramil 02/MT dan di backup penuh oleh Direktorat (Dit) Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, melakukan apel di halaman Mapolsek Medan Timur.
OM – Akbar Aldi Kautsar