MEDAN | okemedan. LPPM Unimed melalui salah satu dosen pemenang penelitian pendanaan BOPTN Unimed 2021 Dr HM Joharis Lubis MM MPd., dan anggota tim peneliti melaksanakan lounching sekaligus ujicoba terbatas aplikasi pembelajaran daring terintegrasi (SIPDA SMA NEGERI 4 MEDAN) berbasis moodle di salah satu ruang belajar SMA Negeri 4 Medan.
Kegiatan ini dilakukan secara tatap muka dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid 19. Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala SMAN 4 Medan, Drs. Ramli, M.Pd., ketua peneliti, Dr HM Joharis Lubis MM MPd., dan tim serta 6 orang guru bahasa Indonesia yang dijadikan sampel untuk uji coba terbatas terhadap aplikasi yang dikembangkan.
Joharis Lubis memaparkan tentang keprihatinannya dalam pelaksanaan pembelajaran daring yang dilakukan di SMA di Kota Medan saat ini.
Menurut pengamatannya, semua aktivitas pembelajaran daring yang dilakukan guru tidak dapat dipantau langsung oleh kepala sekolah dan pengawas, sehingga hal ini menyebabkan sulitnya melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pembelajaran daring tersebut.
Lebih lanjut Joharis Lubis menjelaskan sipdasma4medan yang dikembangkan ini merupakan produk hasil penelitian yang nantinya mampu memberikan kontribusi nyata untuk peningkatan kualitas pendidikan di Kota Medan.
“Aplikasi ini merupakan sistem informasi terintegrasi yang mudah digunakan, dan lengkap, karena itu, saya mengharapkan aplikasi ini dapat diterapkan oleh guru-guru di sini,” jelasnya.
Joharis juga mengharapkan aplikasi ini akan meluas dan dapat digunakan oleh SMA lainnya di kota Medan, tentu saja melalui peran Dinas Pendidikan Kota Medan.
“Sebagai LPTK akreditasi A Unimed juga mempunyai tanggung jawab dalam menjamin mutu pendidikan di Sumut, karenanya Unimed hadir di SMA 4 Medan ini memberikan kontribusi nyata membantu menciptakan pembelajaran daring yang berkualitas melalui sistem informasi yang bermutu,” ungkap Joharis.
Kepala SMA Negeri 4 Medan, Drs. Ramli, M.Pd. berterima kasih kepada Bapak Dr. H.M. Joharis Lubis, M.M., M.Pd. yang telah menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Medan.
Ramli menyambut baik apa yang diberikan Unimed, dan berupaya memberikan support terhadap apa saja yang dibutuhkan untuk mensukseskan penggunaan aplikasi sipdasma4medan agar efektif dan mampu digunakan guru-guru di SMAN 4 Medan.
“Memang selama ini aplikasi seperti inilah yang kami tunggu-tunggu dan kami harapkan, yaitu satu aplikasi yang mampu mengintegrasikan semua aspke dan rangkaian aktivitas kegiatan belajar,” ungkap Kepala SMAN 4 Medan ini dengan gembira.
Dalam kegiatan ini, guru-guru juga menyambut baik aplikasi yang dikenalkan oleh tim peneliti dosen Unimed itu. Mereka mengharapkan aplikasi ini dapat direalisasikan pada semester ganjil tahun pembelajaran 2021-2022 yang akan dimulai pertengahan Juli mendatang.
Sebagaimana diketahui bahwa Pemerintah telah memberlakukan PPMK Mikro Darurat se-Jawa Bali yang tentu saja akan berdampak kepada pelaksanaan rencana dilakukannya proses belajar mengajar tatap muka pada tahun ajaran baru ini.
Meskipun nantinya dilakukan tatap muka secara terbatas, gaya belajar baru pada era saat ini tentu tidak dapat dipisahkan dari teknologi informasi. Oleh karenanya aplikasi sipdasma4medan tentu menjadi pilihan alternatif untuk mengakomodasi proses pembelajaran baik dilakukan secara daring maupun blended.
Sementara Ketua LPPM Prof. Dr. Baharuddin, M.Pd, di kantornya mengatakan sangat mengapresiasi karya penelitian dosen Unimed Dr. M. Joharis Lubis bersama tim yang telah menghasilkan sebuah produk sistem pembelajaran daring yang kreatif untuk mendukung pembelajaran daring di SMAN 14 Medan.
“Kami LPPM akan terus mendukung semua dosen Unimed untuk terus berkarya dengan memberikan manfaat bagi masyarakat umum, khususnya warga Sumatera Utara sebagai bukti kehadiran kita dan memberikan jawaban atas permasalahan yang dihadapi masyarakat. Semoga kita akan terus berbuat dan berkarya dalam penelitian dan pengabdian untuk kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat.Amiin,” ujarnya.
OM-zan