Unpab Dipercaya Pemko Medan Jadi Pelaksana Pembangunan Taman Edukasi Bencana Medan Berkah

Okedukasi16 Dilihat

MEDAN I okemedan. Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) dipercaya Pemerintah Kota (Pemko) Medan dan PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumut sebagai pelaksana pembangunan Taman Edukasi Bencana Medan Berkah dan dinding penahan tanah Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Deli, Jalan Mayjen Sutoyo Siswomiharjo/Perdana Medan.

Peletakan batu pertama pembangunan taman edukasi bencana itu dilakukan langsung Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif, Senin (28/6/2021).

Hadir dalam acara itu Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, General Manager PT PLN UIW Sumut Pandapotan Manurung, Rektor Unpab diwakili Kepala Sekretariat Universitas H Abdul Razak Nasution, SH Int, MSc, dan pejabat terkait lainnya.

Kegiatan diawali dengan susur sungai dimulai dari belakang Istana Maimun Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Polonia dan berakhir di bantaran Sungai Deli, persisnya di bawah jembatan Jalan Mayjen S Siswomiharjo/Perdana, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat.

Rektor Unpab Dr HM Isa Indrawan SE MM diwakili Kepala Sekretariat Universitas H Abdul Razak Nasution, SH Int MSc dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini terdapat isu strategis yang dapat dibahas bersama di antaranya penanganan banjir, pembangunan kota berbasis digital dan penataan Kota Medan.

Unpab Dipercaya Pemko Medan Jadi Pelaksana Pembangunan Taman Edukasi Bencana Medan Berkah

“Kita dapat menyelesaikan isu ini secara bersama-sama dengan melibatkan berbagai pihak agar ada keberlanjutan program dalam menyelesaikan isu ini,” kata Razak Nasution.

General Manager PT PLN UIW Sumut Pandapotan Manurung menyampaikan, pihaknya memiliki program pelestarian lingkungan dengan memberikan bantuan dana pembuatan Taman Edukasi Bencana Medan Berkah dan dinding penahan bantaran Sungai Deli di Jalan Perdana dengan nilai sebesar Rp.150 juta.

“Pembuatan taman ini merupakan kerjasama antara PT PLN Unit Induk Wilayah Sumut dengan Pemko Medan dan Universitas Pembangunan Panca Budi serta didukung oleh Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) Sumatera Utara. Saya berharap pembangunan taman ini menjadi tempat edukasi dan sosialisasi jika terjadinya bencana bagi masyarakat, tempat istirahat kegiatan susur sungai atau kegiatan lingkungan lainnya sehingga dapat memanfaatkannya sebagai ruang aktif serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kebersihan sungai.” harapnya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, saat ini Pemko Medan bersama Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat dalam hal ini Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II tengah fokus menangani tiga sungai di Kota Medan, yakni Sungai Babura, Deli dan Bedera guna mengatasi permasalahan banjir di Kota Medan.

“Ada tiga sungai yang saat ini difokuskan untuk ditangani guna mengatasi masalah banjir di Kota Medan. Kami juga telah menyiapkan anggaran apabila nanti diperlukan dalam pembebasan lahan untuk mempermudah normalisasi sungai,” kata Bobby Nasution.

Menantu Presiden Jokowi ini juga menceritakan, aliran sungai di Kota Medan ini memiliki sejarah panjang, salah satunya di titik pertemuan antara Sungai Deli dan Sungai Babura yang menjadi sejarah berdirinya Kota Medan. Karena itu, Bobby Nasution berencana akan menjadikan kawasan tersebut sebagai heritage.

“Tentunya ini tidak dapat dilakukan sendiri oleh Pemko Medan, perlu adanya dukungan dari seluruh stakeholder untuk sama-sama membantu,” ujarnya

Turut hadir dalam kegiatan itu Dirut Pelindo I Belawan Prasetyo, General Manager PT Pertamina Hendra Indra Irawan, EVP PT Telkom Regional I Kusuma Apriyono, Pimpinan Wilayah BRI Medan Ariesta Krisnawan, Ketua Forum CSR Kesos Sumut Arman Chandra, dan pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemko Medan.

OM-zan

Tinggalkan Balasan