MEDAN | okemedan. Yayasan Pendidikan Islam Ash Shofa yang mengelola Tahfizhul Qur’an (tempat belajar, membaca dan menghafal AL Quran),Raudhatul Athfal (RA) /TK, Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA)/setingkat SD dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) pendidikan setingkat SMP, mewisuda 88 santriawan dan santriwati tingkat RA Ash Shofa di Hotel Madani Medan, Senin(28/6/2021).
Selain wisuda, Ash Shofa juga menampilkan pentas seni santriwan santriwati seperti membaca hafalan Al Quran, tari tradisional, puisi, fashion show baju profesi dan lainnya.
Acara dimulai dengan pembacaan Al Quran dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) tersebut berjalan lancar.
Ketua Panitia Wisuda, Umi Sufi Zulfiyani yang juga Sekretaris Yayasan Ash Shofa mengatakan, terlaksananya acara wisuda di Hotel Madani adalah suatu bentuk kerja keras dan kerjasama semua pihak yang terkait di yayasan. Terutama adalah partisipasi dan upaya umi-umi para pengajar RA Ash Shofa. Selain itu, dukungan para wali murid, santriwan dan santriwati juga sangat berperan mensukseskan acara tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak di Yayasan Ash Shofa terutama umi-umi para pendidik RA Ash Shofa yang sudah bekerja keras mendidik anak-anak untuk bisa dan mampu membaca Alquran, mengahfal dan memahami pelajaran-pelajaran lainnya dan pada hari ini kita wisuda mereka untuk melangkah ke jenjang pendidikan berikutnya,” ujar Umi Sufi.
Irham Khalid Tanjung SEi MM, wali santriwan RA Ash Sofa, Kautsar Ahmad Khalid Tanjung dan Khalifi Ahmad Khalid Tanjung, mewakili para wali santri mengatakan, apa yang menjadi cara dan teknis dalam sistem belajar dan mengajar anak-anak di Ash Shofa memuaskan dan membanggakan para wali santri. Sebab dalam setahun anak yang kita titipkan di RA Ash Shofa sudah mampu menghafal beberapa surah-surah pendek Al Qur’an serta mampu membaca dalam Bahasa Indonesia dan pendidikan akhlak serta budi pekerti.
“Dengan sendirinya usai pendidikan dari RA Ash Shofa, anak-anak kami sudah mampu dan cakap untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih tinggi yaitu ke MDTA atau SD. Doa kami mudah-mudahan Ash Sofa kedepan semakin maju dan semakin jaya,” ujar Irham Khalid yang berprofesi sebagai ustad dan dosen.

Ketua Pembina Yayasan Ash Shofa, H Anuar Erde mengatakan, pihaknya akan terus berbenah dalam mempersiapkan sarana dan prasarana Ash Shofa guna memenuhi kebutuhan pendidikan di tingkat RA, MDTA MTs dan Tahfzihul Qur’an.
Sebagaimana diketahui saat ini gedung Ash Shofa berlantai empat di Jalan Rahmadsyah Gang Do’a sedang dikerjakan dan dalam proses pembangunan. “Kita juga akan memenuhi segala kebutuhan untuk pendikan seperti tenaga pendidik, alat-alat kelengkapan sekolah dan alat-alat kelengkapan lainnya khususnya untuk pendidikan taman kanak-kanak RA Ash Shofa. Muaranya agar pendidikan dasar Islam yang diajarkan kepada para santriwan dan santriwati akan semakin mantap, kokoh dan siap melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya dan siap pula menghadapi persaingan di era global saat ini,” ujarnya sembari mengatakan untuk tingkat pendikan Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Aliyah (MA) selanjutnya dipersiapkan dan akan dibuka.
Ketua Yayasan Pendidikan Islam Ash Sofa, Ustadz Abi Arif Muhammad Erde SPdI MH mengatakan tanpa terasa pada tahun ini adalah wisuda ke III, RA Ash Shofa.
Sebelumnya RA Ash Shofa sudah melaksanakan wisuda di sekolah dan di Asrama Haji Medan. Dan jumlah wisudawan santriwan dan santriwatinya juga bertambah. Mulai dai 40-an santriwan santriwati, kemudian di tahun kedua meningkat sekira 60-an santriwan dan santriwati dan pada tahun ini sekira 88 santriwan dan santriwati yang diwisuda.
“Kondisi ini menunjukkan kemajuan, peningkatan dan pertumbuhan yang signifikan. Dan semua ini terjadi adalah berkat kerjasama semua pihak di yayasan, umi-umi, anak-anak tahfizh, guru-guru MDTA dan guru guru MTs serta dan yang utama adalah para wali santriwan dan santriwati. Terima kasih kepada semua khususnya para wali santri atas kepercayaan dan kerjasamanya kepada Ash Shofa, sehingga ke depan Ash Shofa akan kita buat lebih maju lagi,” ujar Abi Arif Muhammad Erde.
Dia menambahkan, pada tahun ini yang sudah mendaftar ke RA Ash Shofa sekira 110 calon santriwan dan santriwati. Sedangkan dari 25 anak-anak tahfizhul qur’an yang sedang belajar dan menghafal Al Qur’an di As Shofa, dua diantaranya akan melanjutkan pendidikan ke Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir. “Mereka lulus ke Univeristas Al Azhar Mesir selain memang pendidikan agamanya cukup memadai dan yang utama adalah karena hafalan Al Quran mereka cukup baik.
Yang berangkut adalah Muhammad Antar Rais hafal 30 juz Al Qur’an dan Anas Amrullah yang hafal 27 juz Al Qur’an. “Insya Allah pada Desember 2021 mereka akan berangkat ke Mesir. Sebelumnya anak tahfizh qur’an Ash Shofa sudah ada yang berkangkat ke Yaman, Oman maupun Sudan. Doakan kami pada tahun tahun mendatang lebih baik lagi memberikan pendidikan kepada anak-anak calon pemimpin agama, nusa dan bangsa. Seperti motto Ash Shofa yaitu Kami Hadir Untuk Membantu,” tutupnya.
OM – nta