Okedukasi

Pemko Medan Siap Laksanakan PTM di Sekolah, Ini Alasannya

MEDAN | okemedan.  Meski belum masuk zona hijau, Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM mengatakan Pemko Medan siap untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah dengan melengkapi sarana dan prasarana yang mendukung digelarnya pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19. Selain itu 80% tenaga pengajar sudah divaksin.

Kesiapan ini disampaikan Wali Kota Medan saat mengikuti rapat koordinasi persiapan pembelajaran secara tatap muka di Sekolah, di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubsu, Jumat (11/6/2021).

“Kami sudah menyiapkan sarana dan prasarana untuk melakukan pembelajaran secara tatap muka di Sekolah, selain itu hingga saat ini sudah ada 80% tenaga pengajar yang divaksin covid-19 dan jumlah ini terus bertambah, jadi pada prinsipnya kami siap melakukan pembelajaran tatap muka,” kata Wali Kota Medan.

Tidak hanya itu, Wali Kota Medan juga menambahkan Pemko Medan akan semakin meningkatkan patroli protokol kesehatan tidak hanya di tempat umum tetapi juga di angkutan umum.

“Upaya ini kami lakukan agar kami dapat melindungi peserta didik baik di sekolah maupun diluar sekolah, semua perangkat yang kami miliki hingga ke tingkat bawah akan kami kerahkan,” sebutnya.

Namun begitupun Wali Kota Medan tetap menunggu arahan dari Pemerintah Provinsi Sumut, apabila nantinya ada indikator atau kriteria yang harus dipenuhi sebagai syarat pembelajaran tatap muka, maka Pemko Medan akan memenuhi indikator tersebut.

“Kami akan menunggu indikator apa yang harus kami penuhi agar kami dapat melakukan pembelajaran tatap muka,” ujar Wali Kota Medan.

Dalam rakor yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah ini juga didengarkan berbagai pendapat dan masukan dari para pemerhati anak salah satunya dari Ikatan Dokter Anak Indonesia sehingga dapat diproleh keputusan yang tepat kapan diberlakukannya pembelajaran secara tatap muka di Sekolah dimulai.

Sebelumnya Wagubsu, Musa Rajekshah mengatakan sudah satu tahun lebih siswa/i tidak masuk sekolah, sehingga mengakibatkan menurunnya disiplin terhadap peserta didik.

“Kita harapkan pertemuan ini menghasilkan keputusan terbaik untuk meningkatkan SDM anak-anak kita,” sebut Wagubsu.

OM-zan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Verified by ExactMetrics