LHOKSEUMAWE I okemedan. Danrem 011 Lilawangsa Kolonel Inf Sumirating Baskoro, saat berkunjung ke Koramil 02/Rikit Gaib dan Pos Ramil Putri Betung Kodim 0113/Gayo Lues, Jumat (26/2/2021) menegaskan dalam situasi pandemi covid – 19, prajurit TNI tetap bekerja dengan mengikuti protocol kesehatan dan ikut membantu kembangkan potensi daerah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Disela-sela berkunjung ke satuan wilayahan, Danrem juga menyempatkan meninjau pabrik pengolahan dan penghasil getah pinus di Kabupaten Gayo Lues itu yang dikelola oleh PT Kencana Hijau Bina Lestari.
Hal itu dikatakan Danrem Baskoro saat melakukan kunjungan kerja di satuan Koramil 02/Rikit Gaib dan juga Pos Ramil Putri Betung Kodim 0113/Gayo Lues, Kamis (25/2/2021).
Selain silaturrahmi Danrem juga memberikan pengarahan kepada Personil TNI di dua satuan kewilayahan terdepan tersebut.
Diketahui pengolahan dan penghasil getah pinus sangat membantu meningkatkan PAD Kabupaten Gayo Lues.
“Getah pinus sangat membantu meningkatkan PAD Kabupaten Gayo Lues, oleh karena itu semua elemen harus bias memanfaatkan peluang itu, sehingga masyarakat lebih giat dan aktif untuk menanam pinus. Oleh karena itu jajaran TNI harus ikut membantu pengembangan kebun-kebun pinus,” ungkapnya.
Danrem Baskoro, sejak awal menerima tongkat Komando Danrem 011/Lilawangsa pada Juni 2020 lalu, berupaya mendorong suatu program produktif dengan memanfaatkan potensi yang telah ada di masing-masing wilayah untuk dikelola sehingga mampu meningkatkan penghasilan para prajurit TNI dan juga masyarakat.
Danrem Baskoro berkeinginan agar para prajuritnya yang bertugas sebagai Babinsa dapat mengajak dan merubah pola pikir masyarakat untuk mau berusaha keras di berbagai bidang, baik pertanian, perkebunan, peternakan maupun perikanan hingga hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat itu sendiri.
Selain dari pada itu, Danrem juga berpesan kepada para prajurit untuk menjauhi narkoba, dan bijak menggunakan media sosial, walaupun tidak bisa berprestasi, minimal tidak melanggar aturan-aturan yang dapat mencoreng nama baik TNI AD, satuan, keluarga hingga diri sendiri.
OMD- gito