DAIRI | okemedan. Kasat reskrim Polres Dairi, AKP Rasly Alfianto Turnip ditemukan meninggal dunia di rumah dinas polres Dairi jumat (26/2/2021).
AKP Rasly Alfianto Turnip menjabat Kasat Reskrim sejak 25 Agustus 2020 di polres Dairi tersebut, ditemukan sudah tidak bernyawa di kamar mandi sekira pukul 13.45 Wib, setelah pintu rumah dinas coba dibuka menggunakan alat.
Infromasi yang berhasil dikumpulkan menyebutkan kasat Reskrim AKP Rasly Alfianto Turnip biasanya disiplin, dan selalu tepat waktu tiba di ruangnya.
Namun pada jumat (26/2/2021) AKP Rasly terlihat tidak hadir sejak pagi. Beberapa kali teleponnya dihubungi masuk, namun tidak diangkat.
Menjelang siang hari beberapa anggota mencoba ke rumah dinas ditempati AKP Rasly, yang berada hanya beberapa puluh meter dari depan Polres Dairi.
Saat berada diteras rumah dinas terdengar suara air mengalir. Beberapa kali coba diketuk namun tidak ada sahutan dari dalam.
Saat dicoba intip dari jendela kaca terlihat ada handphone berada diatas meja.
Berdasar kecurigaan itu beberapa personil Polres Dairi mencoba membuka pintu, dan sama sekali tidak terdengar suara.
Selanjutnya saat diperiksa di kamar mandi AKP Rasly ditemukan sudah tergeletak dilantai kamar mandi.
Selanjutnya rumah dinas ramai dikunjungi personil polisi dan dilakukan evakuasi menuju RSU Sidikalang. Hasil dari RS Sidikalang diketahui kalau perwira itu diperkirakan sudah meninggal dunia beberapa jam sebelumnya.
Saat ditemukan kondisi jenazah disebutkan sudah kaku. Selanjutnya informasi yang berhasil dikumpulkan menyebutkan hari ini juga direncanakan jenazah akan diantarkan ke Tiga Ras, Simalungun.
Untuk sementara belum diketahui pasti penyebab meninggalnya Kasat Reskrim tersebut. Namun besar dugaan akibat serangan jantung.
Sementara itu, Kapolres Dairi AKBP Ferio Sano Ginting kepada wartawan menyampaikan, pada Kamis (25/2) sore Kasat Reskrim meminta izin kepadanya untuk kembali ke Medan melihat anak dan istrinya.
Sebab sejak bertugas di Dairi belum pernah kembali. Biasanya anak dan istrinya yang datang ke Dairi. Permintaan itu disanggupi Kapolres.
Kapolres mengakui sangat terkejut dengan kepergian perwira tersebut, dan tidak menyangka pertemuan kemarin menjadi pertemuan terakhirnya kepada Almarhum.
OM-red