PANYABUNGAN | okemedan. Ada yang menarik saat Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2B Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dan BNNK Madina melakukan razia insidentil di kamar warga binaan, Selasa (23/2/2021).
Ada tahanan wanita bernama Lenni, warga Desa Huta Tua Kecamatan Panyabungan Timur, sedang hamil 6 bulan. Dia mengaku baru saja ditangkap Personel Satauan Narkoba Polres Madina atas kasus membawa 3 kg ganja kering.
”Baru dua minggu saya disini, saya ditangkap di gang sinagosi pasar lama Panyabungan, waktu itu saya membawa ganja kering 3 kg, saya juga sedang hamil 6 bulan. Di kampung masih ada lagi anak saya 4 orang, yang paling besar umur 13 tahun,” ungkap Lenni.
Razia kali ini melibatkan dari dihadiri Kepala Seksi Rehabilitasi, Budiman mewakili Kepala BNNK, AKBP Dedi Mashuri Nasution, kemudian dari Polres Madina diwakilkan oleh Aipda Adriansyah.
Sebelum razia dimulai, Kalapas Panyabungan, Hamdi Hasibuan memerintahkan kepada petugas agar mengedepankan etika dalam pemeriksaan kamar tahanan.
”Dalam razia nanti, lakukan secara bersahabat agar berjalan dengan baik, mereka juga manusia, jangan arogan, razia yang bersahabat menghasilkan kebaikan dan kekondusifan,” kata Hamdi.
Sementara Kepala Seksi Keamanan dan Tata Tertib (Kamtib), Hendria SH mengatakan nantinya perempuan hamil tersebut akan dibawa ke klinik atau melahirkan dikamar tahanan.
”Dilapas ada juga tim kesehatan kita, nanti kesepakatan orang itu, mau dibawa ke Klinik bisa juga, tetapi harus dalam pengawalan anggota,” terangnya.
Sekadar Informasi, dalam razia insidentil kali ini, personel gabungan melakukan penggeledahan di 7 kamar, diantaranya 2 kamar kasus kriminal, 3 kamar kasus narkoba dan 2 kamar khusus wanita.
Pantauan, tidak ada ditemukan barang haram seperti Narkotika, namun, barang terlarang tidak boleh digunakan warga binaan banyak disita seperti Ikat Pinggang, Pisau silet, Charger Han Phone, Handset dan kartu poker. Barang tersebut langsung dibakar oleh Kalapas di halaman kantor.
OMD- M1
