MEDAN I okemedan. Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah kembali terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Sumut periode 2021-2025, dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) TI Sumut tahun 2021 di Polonia Hotel Medan, Sabtu (20/2/2021).
Pada Musprov tersebut seluruh Pengurus Kabupaten (Pengkab) dan Pengurus Kota (Pengkot) TI se-Sumut menyatakan sepakat dan mendukung Musa Rajekshah, Ketua Umum Pengprov TI Sumut 2017-2021, kembali memimpin Pengprov TI Sumut 2021-2025
Musa Rajekshah dalam sambutannya menyampaikan, seluruh Pengkab/Pengkot se-Sumut harus terus menyusun program yang terbaik, sehingga daerah terus berprestasi. Apalagi taekwondo termasuk salah satu cabang olaharaga yang medalinya terbanyak diperebutkan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Saya sebagai Ketua Pengprov TI Sumut masa kepengurusan 2017-2021 telah melaksanakan tugas dengan maksimal. Tidak terasa kami sudah empat tahun menjalankan amanah jabatan ini,” ujarnya.
Musa Rajekshah menjelaskan bahwa selama empat tahun kepengurusn Pengprov TI Sumut 2017-2021 telah berhasil menambah jumlah Pengkab/Pengkot di Sumut. Jika dulu hanya ada delapan Pengkab/Pengkot, saat ini sudah terbentuk di 22 kabupaten/kota.
“Alhamdulillah, sekarang pengurus TI sudah terbentuk di 22 kabupaten/kota, serta diikutinya banyak dojang saat ini,” ungkap Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck.
Ijeck juga menyampaikan terima kasih kepada Pengkab/Pengkot TI yang sudah memilihnya kembali memimpin Pengprov TI Sumut 2021-2025. Ia berharap agar Pengprov TI Sumut bekerja lebih baik lagi dan banyak menorehkan prestasi di tingkat nasional hingga internasional.
Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi Pengurus Besar Takewondo Indonesia (PBTI) Brigjend (purn) Untung Waluyo saat membacakan sambutan Ketum PBTI berpesan agar pelajaran bela diri taekwondo bisa masuk dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, khususnya di Sumut.
“Saat ini yang sudah masuk kegiatan ekstra kulikuler baru karate dan bulu tangkis. Padahal karate dengan taekwondo berbeda. Makanya kita harap jika sudah masuk dalam kegiatan ekstra kulikuler dapat menciptakan bibit unggul sebagai kader taekwondo di Indonesia,” harapnya.
OM-zan