LHOKSEUMAWE I okemedan. Sejumlah petani di Aceh Utara mulai galakan budidaya tanaman buah maja, pasalnya buah maja memiliki kandungan nutrisi cukup tinggi sebagai salah satu bahan baku pupuk organik.
Salah seorang petani Taufik Helmi yang juga Ketua Koperasi Tualang Lestari, Jumat (19/2) mengaku, saat ini sudah mulai menggalakkan tanam pohon maja.
“Selama ini buah maja sudah tergolong langka, karena tidak ada warga masyarakat menanam pohon maja, padahal manfaat sangat luar biasa untuk bahan baku pupuk organik. Hasil uji coba pupuk organik dengan menggunakan campuran buah maja, ternyata hasil produksi tanaman sayuran bayam sangat luar biasa,” ungkapnya.
Taufik Helmi saat ini sedang produksi pupuk organik dengan kotoran hewan, dan dipasarkan di sejumlah petani di Aceh Utara, mulai melirik pupuk organik berbahan baku buah maja sebagai campuran.
“Hanya saja produksi pupuk organik atau yang lebih populer dinamakan jamu bumi itu, belum bisa diproduksi secara besar-besaran, karena saat ini sedang dikembangkan budidaya tanaman pohon maja. Insya Allah dalam jangka waktu 2 tahun apabila dirawat dengan baik pohon buah maja itu sudah bisa menghasilkan,” jelasnya.
Anggota koperasi Tualang Lestari, sudah diajak untuk budidaya tanam pohon maja. Menyangkut masalah bibit, sudah ada rumah produksi bibit buah maja.
“Tinggal dipesan aja berapa yang dibutuhkan,” urai Taufik Helmi yang didampingi Sekretaris Koperasi Tualang Lestari Hasrul.
Diharapkan, dimasa akan datang, petani secara perlahan tidak lagi tergantung dengan pupuk kimia, karena penggunaan pupuk kimia selain biaya tinggi, juga merusak unsur tanah.
“Oleh karena itu koperasi kami bisa menjadi embrio bangkitnya produksi tanaman dengan menggunakan pupuk organik, sehingga hasil tanaman juga sehat bila dimakan. Beralihlah menjadi hidup sehat dengan pupuk organic atau jamu bumi,” sebutnya.
OMD-gito
