MEDAN | okemedan. Sial nasib seorang pengendara (driver, red) ojek online (ojol) di Jalan S Parman, Medan.
Berdasarkan video rekaman CCTV yang beredar luas di akun Instagram, Senin (15/2/21) dini hari, memperlihatkan pelaku dengan mudah melarikan sepeda motor milik driver ojol yang sedang mengantarkan pesanan.
Dalam rekaman berdurasi 50 detik tersebut, awalnya driver ojol datang dari arah timur menuju barat. Kemudian, dia memarkirkan sepeda motor di ruas jalan sebelah kanan, tanpa mencabut kunci kontak.
Beberapa saat kemudian, pelaku yang melihat ada peluang langsung menyeberang jalan dan mendekati sepeda motor korban. Selanjutnya, pelaku langsung memanfaatkan kecerobohan korban yang tidak mencabut kunci kontak sepeda motor.
Sepeda motor Honda Beat hitam milik korban langsung dilarikan pelaku yang mengenakan celana ponggol merah, jaket hijau yang sudah kusam dan topi hitam. Korban yang mengetahui itu berusaha mengejar, namun pelaku melarikan diri dengan mulus.
Kriminolog Redyanto Sidi menilai, selain kelengahan korban, hal penting lain dalam kejadian itu adalah diperlukannya petugas yang siaga di lapangan secara undecover dititik tertentu sehingga dapat dilakukan tindakan segera.
“Memang korban lengah, tapi kalau misalnya ada petugas yang melakukan mobile kan ini bisa diminimalisir. Team bentukan kepolisian kan banyak, ini harus dimaksimalkan,” ujar Redyanto, Senin (15/2/21) dikonfirmasi sekitar pukul 10.57 WIB.
Dosen S2 Fakultas Magister Hukum Universitas Panca Budi Medan itu menilai, tim yang ada di Kepolisian kurang maksimal mengingat pelaku kejahatan terbilang nekat dan memanfaatkan lengahnya korban.
“Jadi para pelaku ini semakin nekat dengan tidak adanya petugas serta masyarakat yang takut,” kata dia.
Pria murah senyum itu kemudian berpesan kepada masyarakat untuk kompak dan jangan takut dengan pelaku kejahatan. Apalagi berharap kepada petugas, Redyanto mengajak warga untuk kembali mengaktifkan Siskamling.
OM-bandi