MEDAN | okemedan. Bupati Serdangbedagai Ir H Soekirman menghadiri rapat pertemuan dengan Badan Akuntabilitas Publik (BAP) DPD RI, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Kamis (4/2/2021).
Bupati Sergai Ir H Soekirman didampingi Asisten Admum Hj Irwani Jamilah, SH, Inspektur Sergai H. Gustian, SE MM Ak, Kepala BPKAD Rusmiani Purba, SP, M.Si.
Sementara pada rapat tersebut dihadiri
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumut Yono Andi Atmoko, Pj Walikota Medan Akhyar Nasution, Walikota Pematangsiantar Hefriansyah Noor, tiga senator DPD Willem TP Simarmata, Muhammad Fadhil Ramli dan Maya Rumantir serta OPD terkait.
Bupati Sergai Ir H Soekirman mengatakan, kunjungan kerja BAP DPD RI ini terkait tindaklanjut Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Keuangan Semester (IHPS) I 2020 BPK RI.
Pihak BAP DPD RI secara khusus mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dalam memproses IHPS tersebut.
Bupati mengimbau ASN agar menjaga kinerja dan sinergitas. “Saya sangat berharap agar apa yang sudah baik dipertahankan dan yang masih perlu dimaksimalkan supaya ditingkatkan di masa yang akan datang,” katanya.
“Saya juga meminta kepada seluruh ASN di jajaran Pemkab Sergai agar mendukung dengan penuh dan tanggung jawab sehingga Kabupaten Sergai menjadi lebih baik lagi ke depannya,” harapnya lagi.
Wakil Ketua III BAP DPD RI Zainal Arifin memuji kerja keras Pemprovsu dalam menindaklanjuti rekomendasi dari BPK yang hasilnya sudah di atas rata-rata.
Namun, dia mengingatkan agar pemerintah daerah (Pemda) tidak hanya benar secara administrasi, tetapi juga melaksanakan penggunaan anggaran yang tepat sasaran.
Sedangkan untuk Kabupaten Sergai, akan terus berkomitmen tetap mengikuti SOP Manajemen Keuangan Negara dalam setiap pelaksanaan kebijakan pemerintahan.
Untuk action plan ke depan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang baru diraih beberapa waktu yang lalu akan dijaga dengan tekad yang membaja sehingga dapat mengikuti jejak kabupaten lain yang beberapa di antaranya sudah meraih 5 sampai 6 kali WTP secara berturut-turut.
“Kami juga berharap kedepannya penyelesaian laporan keuangan daerah dapat tetap sejalan dengan prinsip efektif, transparan, dan akuntabel dan pada akhirnya semoga kinerja baik ini dapat semaksimal mungkin bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Terutama yang lebih penting tepat dalam menggunakan anggaran sehingga masyarakat merasakan pembangunan yang nyata,” ujarnya.
OMD-hr