MEDAN | okemedan. Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, yang juga anggota MWA USU, mengikuti rapat secara virtual dari Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Rabu (27/01/2021), tentang pelantikan Rektor USU Dr Muryanto Amin.
Hasil rapat MWA itu, kata Gubernur Edy, menyetujui pelantikan calon rektor terpilih, Dr Muryanto Amin, sebagai Rektor USU periode 2021-2026.
MWA juga membahas Surat Rektor USU Prof Runtung Sitepu tentang penetapan sanksi kepada Dr Muryanto Amin dalam kasus plagiarisme, serta membahas pelantikan Rektor USU.
“Nah sekarang sudah diputuskan besok (Kamis) dilantik jam 2, oke, kita harus loyal. Untuk itu sama-sama kita kembalikan tugas USU, tugas USU itu proses belajar mengajar,” kata Edy usai mengikuti rapat.
Meski demikian, kata Edy Rahmayadi, pelantikan baru bisa dilakukan setelah dicabutnya SK Rektor USU Nomor: 82/UN5.1.R/SK/KPM/2021 tentang Penetapan Sanksi Pelanggaran Norma Etika Akademik/Etika Keilmuan dan Moral Sivitas Akademika Atas Nama Dr Muryanto Amin SSos MSi dalam Kasus Plagiarisme, tanggal 14 Januari 2021.
“Begini, untuk dia dilantik harus ada surat penghentian bahwa surat rektor itu dicabut. Kalau itu nggak dicabut kan nggak bisa. Nah inilah dalam proses sampai besok,” kata Edy.
Sementara itu Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Sumatra Utara (USU) memastikan tidak akan menunjuk plt rektor pengganti Runtung Sitepu yang habis jabatannya 27 Januari 2021.
“Tidak ada ditunjuk plt. Hari ini kami ada rapat. Kalau soal jadi tidak MWA melantik Muryanto besok, kan sudah jelas dari surat Sekjen Kemendikbud, bahwa tidak ada istilah self plagiarism,” kata Sekretaris MWA USU Guslihan Dasatjipta.
red
