Kelompok Tani Aek Maga Binaan PT SMGP Panen Cabai Merah Pada Masa Pandemi

OkeBiz17 Dilihat

PANYABUNGAN | okemedan. Kelompok tani Aek Maga di Desa Maga Lombang Kecamatan Lembah Sorik Merapi Kabupaten Mandailing Natal (Madina) merasa bersyukur.

Sebab, pada masa pandemi Covid-19 yang melanda setahun terakhir ini, kelompok tani yang dikelola 15 orang tersebut sukses memanen kebun cabai seluas kurang lebih satu hektar.

Khoirul Ashar, Ketua Kelompok Tani Aek Maga kepada wartawan, Kamis (21/1/2021), menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada perusahaan panas bumi PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) atas bantuan dan pembinaannya mulai dari tahap awal hingga masuk usia panen.

“Ini bantuan dari PT SMGP, kami hanya menyediakan lahan, selebihnya mulai dari bibit, mulsa, pupuk, sprayer, dan peralatan lainnya diberikan mereka, kami sudah masuk usia panen. Alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan, dalam seminggu kami bisa memetik 150 kilogram perorang. Tentu saja kami mengucapkan terima kasih kepada perusahaan SMGP atas kepeduliannya terhadap perekonomian warga,” ungkapnya.

Menurut Ashar, saat ini masih ada lahan kosong yang bisa diberdayakan untuk perluasan kebun cabai di desa tersebut.

Harapannya pemerintah daerah bisa membantu warga untuk mengelola lahan kosong yang cocok untuk komoditi cabai merah.

“Masih ada lahan bekas persawahan milik warga yang tidak dipakai, ke depan kami akan perluasan lahan dan harapan kami pemerintah turut memperhatikan dan membantu kami, perkebunan cabai ini sangat membantu perekonomian warga,” katanya.

Terpisah, External Affair PT SMGP Krishna Handoyo didampingi Community Development, Muhammad Al-Khotib Nasution kepada wartawan menyampaikan, PT SMGP berkomitmen membantu pemerintah untuk menyejahterakan masyarakat terkhusus yang berada di wilayah kerja perusahaan. Membantu, kata Krishna dalam bentuk memberikan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat

“Ini bentuk komitmen dan tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat. Ada banyak kelompok yang kita bina, termasuk kelompok ternak. Harapan kita bantuan pembinaan yang diberikan bisa dilanjutkan produksi yang lebih besar,” katanya.

“Kita berikan bantuan modal sesuai kebutuhan mereka. Setelah panen atau menghasilkan, harapan kita mereka bisa melanjutkan usahanya dan memperluas lahan garapan untuk komoditi pertanian,” kata Krishna dan Khotib Nasution lagi.

OMD-M1

 

Tinggalkan Balasan