Chelsea Dilumat Leicester City

OkeSport17 Dilihat

LEICESTER | Okemedan. Chelsea gagal membawa pulang poin dari markas Leicester City. The Blues dinilai kalah segalanya dari The Foxes.

Duel Leicester vs Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris berlangsung di King Power Stadium, Rabu (20/1/2021) dini hari WIB. Tim besutan Brendan Rodgers berhasil melumat The Blues 2-0 lewat gol-gol Wilfred Ndidi dan James Maddison di babak pertama.

Chelsea padahal mampu menguasai bola sebesar 64 persen dan Leicester cuma 36 persen. Meski minim penguasaan, tim tuan rumah cukup mematikan saat menyerang.

Ada delapan percobaan yang dilepaskan Leicester dengan enam mengarah ke gawang dan ada satu membentur mistar. Chelsea melepas sembilan tembakan dan lima mengarah ke gawang, namun tak ada gol.

Manajer Chelsea,Frank Lampard kecewa dengan hasil ini. Timnya tak sangat tajam saat mendapat peluang.

“Dikalahkan oleh tim yang lebih baik. Mereka lebih tajam dari kami, berlari lebih banyak dari kami dan mereka terlihat dalam performa terbaik – kami terlihat keluar dari performa terbaiknya. Gol yang mengecewakan dari (proses korner) bola mati dan gol kedua tidak cukup baik,” kata Lampard kepada Sky Sports.

Lebih buruknya lagi, Lampard menilai Chelsea tak oke dalam menerapkan dasar bermain sepakbola. Mulai dari berlari sampai pergerakan tanpa bola.

“Ada banyak momen di mana ketajaman kami tidak ada, itu adalah momen yang harus Anda gali dan dasar-dasarnya penting seperti berlari dan lari cepat. Kami tidak melakukan itu,” sambungnya.

“Hal yang paling mengecewakan adalah datang ke sini dan kalah dalam pertandingan, tetapi dasar-dasar tanpa bola itu penting. Permainan dengan bola kadang-kadang agak lambat, tapi tidak apa-apa. Kami menciptakan beberapa peluang dan saya pikir ada penalti, tapi saya tidak akan mengacu pada hal itu. Kami tidak cukup baik,” Lampard menegaskan.

Hasil ini untuk sementara mengantarkan Leicester ke puncak klasemen dengan 38 poin dari 19 laga. Chelsea duduk di urutan kedelapan dengan 29 poin.

The Foxes menggusur Manchester United ke posisi kedua dengan 37 poin dari 18 laga.

“Kedengarannya bagus untuk mengatakan kami berada di puncak liga – mungkin selama sekitar 24 jam, tetapi ini bagus secara psikologis karena kami telah bekerja sangat keras,” Maddison kepada Sky Sports.

Di urutan ketiga ada Manchester City dengan 35 poin dari 17 laga. Liverpool mengikuti di posisi keempat dengan 34 angka dari 18 laga kemudian ada Tottenham di tempat kelima setelah mengumpulkan 33 poin.

Leicester berhasil berada di puncak setelah meraih 12 kemenangan, dua imbang, dan lima kali kalah. Jamie Vardy dkk. paling banyak menderita kekalahan daripada tim-tim di empat besar lainnya.

Chelsea untuk sementara harus puas duduk di urutan kedelapan dengan 29 poin dari 19 laga. Arsenal ada di posisi ke-10 dengan 27 angka.

Sport.detik.com

 

 

Tinggalkan Balasan