MEDAN | okemedan. Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda akan memprioritaskan keamanan, ketertiban, keselamatan dan kelancaran (Kamtibsellancar) di awal kepemimpinannya sebagai Direktur Lalulintas (Dir Lantas) Polda Sumut yang baru.
“Apa yang menjadi prioritas Kapolri di era pandemi saat ini, tentu itu yang akan diutamakan terlebih dahulu,” ujar Valentino usai bertemu ramah dengan insan media di Medan, Kamis (14/1/2021).
Velentino mengungkapkan, arahan Kapolri itu nanti akan diimplementasikan ke dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Sumut. Semisal, Operasi Ketupat yang sebentar lagi akan dilaksanakan.
“Kalau dulu kan lebih ke penindakan. Namun, era pandemi saat ini, dalam pelaksanaan Operasi Ketupat nanti lebih kepada mengedukasi masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di luar jika memang tidak perlu,” kata dia.
Selain itu, juga akan mengintensifkan bidang rekayasa lalulintas jika memang diperlukan dalam suasana dan kondisi tertentu. Misal, belakangan ini sejumlah wilayah di Sumut kerap terjadi longsor yang mengakibatkan arus lalulintas tersendat.
“Di sinilah rekayasa lalulintas akan diterapkan. Tapi, kami kan tidak bisa bekerja sendiri. Nanti kita akan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengangkat material yang menghambat badan jalan tersebut. Koordinasi seperti inilah yang akan ditingkatkan lagi. Kemudian kita akan perbaiki kelemahan yang ada untuk ditingkatkan menjadi lebih baik,” sebutnya.
Selanjutnya, bidang pelayanan juga akan menjadi perhatian, selain terus berkoordinasi dengan para Kasat Lantas daerah. Untuk pelayanan SIM atau yang lain misalnya, akan dibuat pembatasan bagi pemohon.
“Misalnya hanya 50 persen masyarakat yang diperbolehkan masuk. Kemudian cek suhu, cuci tangan dan melaksanakan protokol kesehatan lainnya. Kalau untuk aktivitas pegawai sampai saat ini pelayanan di Ditlantas masih normal,” ungkapnya.
Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1994 itu kemudian memohon doa restu serta dukungan rekan-rekan media, untuk menjalankan amanah sebagai Direktur Lalulintas Polda Sumut yang baru, menggantikan Kombes Pol Wibowo.
“Artinya tidak muluk-muluk. Kita akan ikuti program pemerintah, karena ini akan sangat berkaitan dengan aktivitas masyarakat. Mohon dukungannya, kami tidak bisa bekerja sendiri,” pungkasnya.
OM-bandi