SERGAI I okemedan. Sebanyak 11 warga terjebak di atas batu sungai yang meluap di Desa Perbahingan, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Senin (11/1/2021) malam.
Informasi itu pertama kali diterima personel siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Medan (Basarnas Medan) dari warga setempat yang berada di dekat aliran sungai.
Humas Kantor SAR Medan, Sariman S Sitorus mengatakan, kejadian berawal saat 11 orang yang merupakan satu keluarga mandi-mandi di sungai yang kala itu debit airnya biasa saja dan tidak terlalu deras.
“Saat sedang asik bermain di tengah, air sungai tiba-tiba meluap dan semakin deras. Kejadian itu membuat mereka panik dan langsung naik ke atas batu besar yang berada di tengah sungai dan tidak berani untuk menyeberang ke tepi,” ujar Sariman, Selasa (12/1/2021).
Namun, hingga malam hari air sungai tidak menunjukkan tanda-tanda surut. Bahkan, air semakin naik deras hingga akhirnya warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung menghubungi kantor SAR Medan guna meminta pertolongan.
“Mendapat laporan itu, tim kemudian berangkat membawa 2 perahu yang terdiri dari 1 perahu LCR dan 1 perahu Rafting untuk memaksimalkan evakuasi para korban secepat mungkin,” ujarnya.
Setibanya di lokasi, Tim Rescue Basarnas Medan langsung mengevakuasi seluruh korban yang terjebak menggunakan perahu rafting dan menggunakan sistem tali temali menuju tepi sungai.
“Proses evakuasi berlangsung hingga sekitar pukul 03.05 WIB. Seluruh korban berhasil dibawa ke tepi yang dibantu dari potensi SAR dari Kepolisian, PMI, JSI dan warga setempat,” tukas Sariman.
Dikatakan Sariman, seluruh korban dalam keadaan selamat dan sudah kembali ke rumah yang merupakan warga Batang Kuis. Operasi SAR kemudian dinyatakan selesai dan resmi ditutup.
Adapun korban yang berhasil dievakuasi, dewasa Faridah (73), Nur Laili (57), Diana (38), Dek Lang (37), Heri (37) dan Agus (40).
Sedangkan anak-anak, Albar (5), Abizar (3), Bilqis (9) dan Zahra (6).
OM-bandi
