Begini Kemeriahan Temu Kangen Alumni Hotel Tiara Medan

MEDAN | Okemedan. Musim boleh berganti, masa berlalu tapi tidak untuk batin. Setidaknya, begitulah yang tersurat dari acara Temu Kangen Alumni Hotel Tiara & Convention Medan – yang sohor di era 80 an sampai 2000an.

Bertempat di Garuda Restaurant dan area swimming pool Garuda Plaza Hotel, Sabtu (9/1/2021), para mantan karyawan THM – Tiara Hotel Medan & Convention, saling melepas rindu setelah sekian lama tidak bertemu.

Ada yang semula pangling karena fisik dan wajah sudah berubah, pun karena sedang mengenakan masker sehingga tak jelas wajah keseluruhan. Perempuannya begitu juga, karena sekarang sudah berjilbab, bermasker pula. yang dulu rambutnya hitam, kini sudah memutih.

Herry Zulkarnain, mantan clerk di depan pintu hotel yang kini petinggi Partai Demokrat Sumut itu sudah berkumis tebal. Begitu juga mantan Retaurant & Bar Manager, Agus Widyasmoro, yang kini GM Garuda Plaza Hotel nampak perutnya mengalami kemajuan. Chef M. Syukur, banyak mengalami pelebaran, baik perut, wajah maupun di bagian kepala. Irfansyah Muchsin yang tak banyak berubah.  Pria yang dulu mensupport media di PR Dept  Hotel Tiara dulu ini masih setia berkumis, hanya warna sudah beda. Rambutpun sudah potong pendek. Dulu di tahun 90-an , rambut stel anak band era 70-an. Tapi kemarin ia tampil bertopi,. Mungkin supaya tak kena panas atau sebab lain.

FridaTetty, petinggi HTM  pun hadir. Kini politikus Partai Demokrat yang pernah mencalegkan diri ini tak lagi mengenakan rok pendek dengan rambut coloury.  Ia tampil santun, tetap modis dan lebih cantik  mengenakan hijab bermotif dan face shield. Demikian juga Dewi Juwita Purba. Sekretaris PHRI Sumut yang dulu bertanggung jawab agar kamar hotel dan meeting room terjual pun tampil feminin dan fashionable.

Yang jelas, meski acara yang berlangsung hingga sore hari diikemas sederhana, suasana sangat cair dan meriah.. Tak ada lagi hirarki boss dan anak buah, head department dan clerk saling berbaur bercengrama dan bernostalgia.

Selain mantan karyawan Tiara , turut hadir vendor yang dulu mensupport operasional HTM  seperti Alvi Nasution, juga jurnalis Diurnanta Qelanaputra, yang di awal karirnya di Harian Mimbar Umum tahun 90-an sangat aktif memberitakan setiap kegiatan HTM. “Dulu pertama jadi wartawan, kalau masuk Hotel Tiara ini segan kali awak. Maklum tempat pejabat tinggi bertemu dan menginap, bahkan Presiden Soeharto juga kalau kunjungan kerja ke Sumut menginapnya disini,” kenangnya.

Begitulah, seraya menyantap hidangan Hotel Garuda Plaza yang terkenal enak, terutama kemarin Sapi Lada Hitam ala Chef Kadar yang maknyus, para alumni Tiara berbagi cerita, dan sukacita. Panggung di depan poolside menjadi ruang kegembiraan. Saling berganti alumni menyumbangkan suara, berjoget dan bernyanyi. Mulai dari Irfansyah, Syukur,  Dewi Juwita Purba dan lain-lain tampak penuh semangat menyanyikan lagu lagu ngbeat membuat hidup suasana.

Ketua Panitia, H Syamsir Lubis mengatakan, ini merupakan temu kangen yang ke empat kali. “Yang pertama dan kedua di Jalan Garu I, ketiga kali di Hotel Grand Kanaya, ” ujar mantan Chef Store HTM ini. Dia menyebutkan saat ini terdapat 80 orang eks HTM yang bergabung dalam perkumpulan alumni, sejak dari tahun 1982 sampai hotel berhenti beroperasi.

Ditanya kesannya bekerja di Tiara Hotel Medan,  Agus Widyasmoro yang terakhir menjabat Restaurant & Bar Manager di Hotel Tiara mengungkapkan kesan waktu di Tiara dulu adalah mendapatkan pelajaran langsung tentang operasional, report, system dan lain-lain dari para pakar perhotelan legend di Indonesia seperti Peter Soehardjo alm, Sani Soemakno alm dan lain-lain. “Waktu itu memang terasanya pegel dan capek. Fisik, hati dan waktu habis buat kerja.tapi itu merupakan pengalaman yang tidak saya dapat dari hotel-hotel lain sesudah itu,” kenangnya.

Syukur, mantan Chef menganggap Hotel Tiara seperti kampus pada masanya.”Bila karyawan mau menimba ilmu maka jadilah dia ke depannya, apabila merasa nyaman di situ maka kurang berkembanglah kami,” ujarnya.

Saat ini, alumni Hotel Tiara & Convention Medan banyak yang sudah sukses melanjutkan karirnya di berbagai hotel di tanah air dan mancanegara maupun bekecimpung di bidang lain. Adapun di lokasi hotel di Jalan Cut Mutia yang masih ada kini hanya Balai Raya Tiara Convention.

OM – nta

_____________

 

.

Tinggalkan Balasan