BANDAR KLIPPA, TEMBUNG | Okemedan. Sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Deli Serdang, pagi ini Jumat (8/1/21) mengadakan penertiban terhadap pedagang di sekitar Pasar Jodoh, Jalan Stasiun, Bandar Klippa, Percut Sei Tuan.
Ini, menyusul hampir rampungnya pembangunan pedestrian (tempat melintas publik) yang dibangun di sepanjang pinggir jalan dan menelan biaya lebih dari Rp 1 M.
Di atas pedestrian, pemerintah membangun pot pot bunga untuk menambah keindahan.
Sayangnya, pasca dibangun para pedagang justru memanfaatkan pedestrian dan kaki lima yang sudah dibangun itu untuk tempat berjualan dan meletakkan kendaraan roda dua.
Pantauan Okemedan di lokasi, penertiban berjalan lancar tanpa perlawanan pedagang. Petugas Sapol PP yang mengendarai satu unit mobil patrol langsung menertibkan pedagang di pedestrian dan memerintahkan pedagang memundurkan tempat jualannya, tidak di atas pedestrian. Selain itu juga memerintahkan agar kanopi kios yang melewati hingga pedestrian untuk segera dibuka.
Untuk diketahui, pedestrian ini dibangun sekitar satu bulan terakhir, untuk memperindah Kota Tembung, khususnya Kawasan Simpang Jodoh tempat dimana terdapat puluhan penjual rujak legendaris yang terkenal, yaitu Rujak Simpang Jodoh.
Kawasan ini kini ramai dilintasi kendaraan, termasuk dari Medan ke Bandara Kuala Namu dan sebaliknya karena dijadikan jalan pintas.
Tampak di lokasi memantau penertiban Kepala Dusun VIII Rambungan 1, Desa Banda Klippa, Eka Syahputra.
Warga setempat menyambut baik tindakan penertiban dari Satpol PP Deli Serdang. Ia berharap ke depan, pedestrian ini terus dijaga, jangan sampai rusak atau dijadikan tempat berjualan karena fungsinya selain untuk pejalan kaki juga memperindah Simpang Jodoh secara khusus dan Kota Tembung atau digelar juga Tembung City menjadi lebih asri.

Seorang warga, Putra, 45, mengharapkan kepada Pemkab Deli Serdang agar penertiban ini tidak hangat hangat tahi ayam “Hendaknya kontiniu dilaksanakan, jangan kali ini saja, harus berkesinambungan, termasuk menertibkan pedagang yang jualannya menimbulkan kemacetan lalu lintas terutama pagi dan sore hari selama ini di sekitar Masjid Raya Firdaus,” imbuhnya. Ia khawatir, setelah petugas berlalu pedagang kembali berjualan di pedestrian. “Saran saya untuk pak Bupati Deli Serdang, di Simpang Jodoh tempatkan petugas Satpol PP maupun Dishub setiap hari, bangun pos di sana,” ujarnya
OM – tasia
_____