MEDAN | okemedan. Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menghadiri Sidang Terbuka Senat dalam rangka memperingati Milad ke-69 Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) di Aula Biro Rektor UISU, Jalan SM Raja Medan, Kamis (7/1/2021). Dalam kesempatan itu, Gubernur menekankan pentingnya peran nyata para alumni.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Pembina Yayasan UISU T Hamdy Osman, Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution, Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi (alumni UISU), Ketua Yayasan UISU Ismet Danial Nasution, Ketua Senat UISU Prof Dr Djohar Arifin Husin, guru besar, civitas akademika, serta para tokoh masyarakat.
Edy Rahmayadi menyebut dirinya untuk ketiga kalinya menghadiri acara Milad UISU sejak dilantik 2018 lalu. Selama itu, sejumlah nama terus disebut karena punya sejarah dengan keberadaan perguruan tinggi tersebut.
Dia menyebutkan bahwa nama para pendiri seperti Bahrum Jamil, Adnan Benawi, Sabarudin Ahmad, Sariani AS dan Rivai Abdul Manaf menjadi nama yang terus dikenang. Termasuk nama Gubernur ketiga Sumut Abdul Hakim yang turut andil membantu UISU mengurus pendirian universitas ke Menteri Agama saat itu KH Wahid Hasyim.
“Saya ingin sampaikan, Abdul Hakim adalah Gubernur (Sumut), nama beliau terus disebut. Kenapa disebut, karena beliau ikut berbuat, menyusun batu demi batu,” jelasnya.
Untuk itu, dirinya mengaku ingin berbuat bagi pembangunan UISU di masa mendatang. Sebab sebagai sosok yang pernah mengenyam pendidikan tinggi di kampus tersebut, Edy Rahmayadi mengajak semua alumni memberikan peran nyata.
“Jadi kalau kita alumni sekadar hadir di sini, tidak akan diingat. Mari kita alumni, menunjukkan kebanggaan. Jadi apa yang bisa anda buat?,” ujar Edy.
Sebagai kampus tertua di luar Pulau Jawa, lanjut Edy, harusnya UISU dikelola dengan baik, karena nama besarnya bisa memberikan kebanggaan. Sehingga harus lebih baik dari universitas yang ada di Sumut.
“Tetapi saat ini bisa kita evaluasi sehingga kita bisa mengejar kekurangan yang ada,” sebut Gubernur.
Sedangkan saat disinggung terkait bantuan lahan untuk pendirian kampus baru, Edy menyebutkan bahwa sedang dalam proses pengadaan. Sementara lokasinya masih akan ditentukan kemudian, yakni sekitar 25 hektare.
Selain itu, Gubernur juga menyempatkan memberikan bantuan tali asih kepada 1.000 orang anak yatim piatu secara simbolis, didampingi Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi.
Sementara itu, Rektor UISU Yanhar Jamaluddin menyampaikan perkembangan universitas dalam beberapa tahun terakhir, mengalami kemajuan yang cukup baik. Mulai dari penerimaan jumlah mahasiswa, beberapa jurnal ilmiah serta penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan kerja sama bersama pemerintah kabupaten/kota di Sumut.
Pihaknya mengapresiasi peran Gubernur yang memberikan perhatian serta bantuan dalam memajukan UISU dalam masa mendatang.
“Pada saat 69 milad tahun ini beberapa prestasi telah mampu kita kerjakan, satu diantaranya yang paling bermanfaat adalah program PKM terintegrasi melalui program desa mitra yang ada di kecamatan teluk Mengkudu dan di Kecamatan Pantai Cermin kabupaten Serdang Bedagai. Tujuan desa mitra ini akan dijadikan laboratorium bagi seluruh program studi-program studi kita dalam mengaplikasikan dan mengimplementasikan kajian ke ilmuan kita ke masyarakat. Sehingga masyarakat dapat mampu kita berdayakan potensi potensi yang tersedia disana. Dan ini akan terus kita lakukan termasuk juga kabupaten Batubara. Kita sudah lakukan MOU dan kita sudah melaksanakan kegiatan penelitian kolaboratif dengan pemerintah Batubara,” jelasnya.
Selain itu ia juga mengatakan telah melakukan pembangunan kemasyarakatan adalah penelitian kolaboratif dengan pemerintah daerah Langkat. Yaitu mengungkap sejarah kerusuhan sosial 1946 di Langkat.
“Di moment ini kita juga mengukuhkan 2 guru besar yaitu bidang administrasi pendidikan dan bidang pembangunan pertanian. Kita berharap dengan tambahan guru besar ini akan mengkokohkan peran kita di masyarakat setidaknya kita tau bahwa sektor pendidikan dan pertanian adalah program yang sangat prioritas dalam pembangunan di Sumut menuju Sumut bermartabat,” tegasnya kepada wartawan.
OM-zan