BEIJING | Okemedan. China berhasil mengorbitkan satelit nomor 33 penginderaan jauh dengan roket pembawa LM-4C, pada MIngu (27/12) sekitar pukul 23.44 Waktu Beijing . Peluncuran memperoleh sukses penuh. Misi peluncuran tersebut juga membawa satelit ujicoba mikro-nano.
Satelit nomor 33 penginderaan jauh dan satelit ujicoba mikro-nano terutama digunakan untuk eksperimen ilmiah, survei sumber daya lahan, estimasi produksi pertanian, serta pencegahan dan mitigasi bencana.
Misi kali ini merupakan penerbangan kali ke-357 roket pembawa seri Long March (LM).
China menamai satelit tersebut ‘Yaogan Weixing-33’, tetapi pada 22 Mei 2019, Yaogan Weixing-33 lainnya hilang karena kegagalan peluncuran Long March-4C yang terjadi beberapa menit setelah peluncuran dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan.
Yaogan-33 yang hilang kemungkinan merupakan satelit kedua dari seri penerus sistem radar aperture sintetis (SAR) berbasis ruang kelas Yaogan Weixing-1 (Jianbing-5). Satelit pertama SAR generasi kedua ini adalah Yaogan-29 yang diluncurkan pada 26 November 2015.
Satelit kecil lainnya, Weina Jishu Shiyan, juga diluncurkan dalam misi ini. Satelit kecil itu akan digunakan untuk penelitian ilmiah, menurut media China.
Kedua satelit tersebut telah menjadi satelit terakhir yang akan diorbit oleh China pada tahun 2020 dan satelit terakhir pada Lima Satelit ke-13.
OM – cri/nasaspaceflight/dnt