MEDAN | okemedan. Polsek Patumbak masih terus mendalami proses penyelidikan kasus dugaan pembunuhan seorang wanita, yang ditemukan terikat bagian mulut dan tangannya pada Minggu (13/12/2020) lalu.
Petugas optimis dapat segera mengungkap kasus tersebut, sekaligus menangkap pelakunya. Keterangan saksi masih didalami.
“Kasusnya masih terus kita dalami. Kita akan panggil dan periksa saksi lainnya. Doakan, mudah-mudahan (dalam waktu dekat) segera terungkap,” ujar Kapolsek Patumbak, Kompol Arfin Fachreza didampingi Kanit Reskrim, Iptu Philip Purba.
Ditanya lebih jauh tentang kasus itu, termasuk indikasi yang ditemukan petugas dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) di lapangan, Arfin masih merahasiakannya. Dia hanya mengaku telah memintai keterangan sejumlah saksi.
“Sudah beberapa saksi yang kita periksa dan masih ada saksi lain yang akan dimintai keterangan,” pungkasnya.
Sebelumnya, mayat wanita paruh baya ditemukan dalam kondisi tangan dan mulut terikat di rumah kontrakannya Jalan Marindal, Gang Sawah, Kanal, Kecamatan Patumbak.
Belum diketahui pasti penyebab kematian wanita yang belakangan diketahui bernama Diana itu, namun warga menduga korban tewas karena dibunuh.
“Saya melihat mayat korban bang, kaki dan mulutnya terikat. Seperti korban pembunuhan,” sebut Sari, warga sekitar kepada wartawan, Senin (14/12/2020).
Menurut Sari, penemuan mayat itu diketahui pertama kali atas kecurigaan warga karena korban tidak kunjung keluar dari dalam rumah pada Minggu (13/12). Korban tidak pernah menjawab tiap kali dipanggil.
Kapolsek Patumbak Kompol Arfin Fachreja mengatakan, masih mendalami kasus ini, termasuk memeriksa saksi-saksi.
“Kita masih mendalami, mohon waktunya ya,” tandasnya.
OM-bandi