MEDAN | okemedan. Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut mengungkap upaya penyelundupan narkoba, dengan modus disembunyikan dalam sepatu.
Satu dari 11 tersangka terpaksa ditembak mati, karena mengancam keselamatan petugas.
“Ini adalah modus baru, para pelaku menyimpan di sepatu dan paket kado, mengingat saat ini menjelang perayaan perayaan Natal,” sebut Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Kamis (17/12/2020).
Kapolda menyebutkan, pengungkapan modus baru ini terjadi di Jalan Medan-Binjai Km 13.5 Kecamatan Sunggal dan Jalan Sei Rahayu Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Sunggal.
“Yang di sepatu anggota menemukan sabu seberat 1.976 Gram dengan pelaku inisial ZI, SM dan SA. Kemudian 3 kado berisi sabu dengan berat 3 Kg pelaku berinisial DL,” terangnya.
Pengungkapan ini, lanjutnya, bermula tertangkapnya seorang pria berinisal M di Kabupaten Sergai, Minggu (6/12/2020). Kemudian dilakukan pengembangan hingga mendapatkan 11 tersangka, seorang dilakukan tindakan tegas dan terukur akibat melawan petugas saat akan diamankan. Petugas barang bukti narkotika seluruhnya seberat 16 kilogram.
“Ada dua kelompok jaringan yaitu kelompok khusus Riau – Sumut dan jaringan Aceh – Medan yang berhasil diungkap Ditresnarkoba Polda Sumut, dengan barang bukti narkotika seluruhnya seberat 16 Kilogram,” jelasnya.
Kapolda Sumut juga meminta kepada masyarakat untuk terus memberi informasi tentang kegiatan narkoba kepada petugas kepolisian. Siapapun yang berani bermain-main dengan narkotika, Polda Sumut akan tindak termasuk anggota Polri sendiri.
“Jangan takut untuk memberikan informasi kepada Polisi karena tanpa bantuan rekan media dan masyarakat kami tidak bisa mengungkap jaringan yang lainnya,” sebut Kapolda.
OM-bandi