MEDAN | Okemedan. Kegiatan resepsi pernikahan kembali diselenggarakan di ballroom hotel maupun gedung-gedung pertemuan di Kota Medan dalam dua bulan terakhir pasca era new Normal atau Adaptasi Baru diberlakukan pemerintah.
Hal ini berdampak positif bagi para pelaku usaha di bidang industri wedding event di Medan yang selama 8 bulan lebih sangat merasakan dampak Covid-19 karena ketiadaan pesta pernikahan. .”Alhamdulillah even wedding sudah mulai ada lagi walaupun belum senormal sebelum ada Covid,” ungkap Ira, salah seorang pengusaha event di Medan
Bangkitnya kembali industri jasa penyelenggaraan pernikahan di gedung dan hotel diakuinya tidak terlepas dari upaya pengusaha wedding organizer sebelumnya yaitu simulasi pesta pernikahan di gedung dalam masa new normal yang diperkenalkan oleh Gabungan Asosiasi Penyelenggara Acara dan Pernikahan Sumatera Utara (GAPAPSU) di Medan International Convention Center (MICC) Medan, pada bulan Agustus lalu.
Acara yang mengundang pejabat sipil, militer, perusahaan dan lainnya ini merupakan kerjasama antara beberapa asosiasi perusahaan penyelanggara acara pernikahan dan kegiatan MICE, seperti asosiasi EO, asosiasi perias pengantin, MC, pengusaha catering, make up artist, pemusik, penari dan lain-lain.
“Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat Kota Medan bahwa kami dari perusahaan penyelenggara resepsi pernikahan baik WO atau pun dekorasi, katering, dan semua perusahaan jasa yang terlibat di kegiatan resepsi pernikahan, sudah siap menyelenggarakan resepsi pernikahan sesuai protocol kesehatan,” kata Popon, mewakili Asosiasi Perusahaan Penyelenggara dan Pelaksana Acara (APPARA).
Dalam simulasi itu, seluruh kegiatan dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat dan sesuai dengan yang tertuang dalam Peraturan Walikota Nomor 27/2020 seperti menjaga jarak, mencuci tangan, dan meletakkan hand sanitizer yang mudah dijangkau tamu.
“Kami juga melakukan pengukuran suhu tubuh dengan camera thermal yang cukup canggih. Dalam hal resepsi pernikahan juga dilakukan physical distancing saat mengambil makanan dan berbagai hal lainnya yang sudah kami persiapkan dengan baik,” katanya.
Dia menambahkan, dalam setiap kegiatan wedding event saat ini, petugas juga sudah mematuhi semua protokol kesehatan seperti menggunakan APD standar yakni face shield, masker, dan sarung tangan. Saat mengambil makanan misalnya, tamu harus antre dan mematuhi garis pengatur jarak satu sama lain.
OM- Akbar Aldi Kautsar