SINGAPURA | okemedan. Singapura akan menyumbang 5 Juta Dolar AS atu sekitar Rp 70,7 miliar untuk pengadaan vaksin Covid-19 bagi sejumlah negara yang rakyatnya banyak berpenghasilan menengah ke bawah dan berpenghasilan rendah. Diantara negara penerima bantuan tersebut termasuk Indonesia.
Kabar baik ini disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri (MFA) dan Kementerian Kesehatan (MOH) Singapura dalam sebuah pernyataan bersama pagi in di SIngapuri, Jumat (4/12/2020).
Dilaporkan bahwa penyaluran bantuan akan diserahkan melalui mekanisme Advance Market Commitment (AMC) Covid-19 Vaccine Global Access (COVAX).
Seperti diketahui COVAX akan membantu 92 negara dalam mengamankan akses ke vaksin. Selain Indonesia, sebanyak enam anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) juga memeroleh bantuan serupa yakni : Kamboja, Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.
Inisiatif COVAX dikoordinasikan oleh aliansi vaksin global Gavi, bersama dengan Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi dan Organisasi Kesehatan Dunia )WHO). MFA dan MOH mengatakan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari “dukungan konsisten Singapura untuk multilateralisme vaksin, serta akses dan alokasi vaksin yang adil dan merata”, dan bahwa tanggapan internasional yang efektif terhadap pandemi membutuhkan solidaritas global.
Pandemi COVID-19 telah berdampak signifikan pada kesehatan masyarakat, masyarakat dan ekonomi baik di dalam maupun luar negeri,” kata kementerian tersebut. Virus tidak menghormati perbatasan, dan tidak ada yang aman sampai semua orang aman.“Keberhasilan pengembangan vaksin yang aman dan manjur adalah langkah penting untuk mengatasi pandemi.
Disebutkab bahwa tujuan Fasilitas COVAX adalah untuk memperoleh dan mendistribusikan 2 miliar dosis vaksin COVID-19 secara merata pada akhir tahun 2021.
Untuk diketahui, saat ini Singapura merupakan salah satu dari 97 peserta swadana dalam Fasilitas COVAX, dan memimpin bersama inisiatif Friends of the COVAX Facility dengan Swiss.
OM – Johannes Lo
