SERDANG BEDAGAI | okemedan.Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) akan melakukan pendampingan terhadap kelompok nelayan yang mendapat bantuan paket program konversi BBM ke BBG di Kabupaten Serdang Bedagai dengan harapan dapat memmberi semangat dan motivasi serta meningkatkankan kesejahteraan para nelayan.
Hal itu disampaikan Ketua Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPKM) UISU Dr Ir H Rahmad Setia Budi MSc kepada wartawan kemarin.
Hal itu disampaikannya usai menghadiri sosialsiasi dan launching penyaluran paket bantuan Anggaran 2020 yang diserahkan anggota Komisi VII DPR RI, H Abdul Wahab Dalimunthe di Pantai Feri Desa Sentang Kecamatan Teluk Mengkudu Serdang Bedagai pekan lalu. Hadir dalam pertemuan itu mewakiliki Rektor UISU yakni Andang Suhendi SS MA yang juga Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi.
Secara simbolis penyerahan paket bantuan kepada nelayan untuk kapal penagkap ikan itu diserahkan kepada perwakilan kelompok nelayan dari 5 Kecamatan di Kabupaten Sedang Bedagai yakni Kelompok Nelayan Maju Desa Senatang Teluk Mengkudu, Kelompok Sri Rezeki Desa Ara Payung Pantai Cermin, Kelompok Bina Usaha Mandiri Desa Gelam Sei Serimah Bandar Khalifah, KUB Tenggiri Desa Nagalawan Perbaungan dan Kelompok Nelayan Mekar Desa Bagan Kuala Tanjung Beringin.
Dijelaskan Rahmad Setia Budi bahwa pihaknya bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Serdang Bedagai untuk ikut berperan aktif dalam melakukan pendampingan dan monitoring terhadap bantuan yang berasal dari APBN TA 2020.
Dijelaskannya, untuk selanjutnya LPKM UISU akan melakukan koordinasi dengan seluruh program studi dan lingkungan yang ada di UISU agar sama-sama memanfaatkan peluang kerjasama dalam bentuk pengabdian dan penelitian.
“Misalnya, bisa dalam bentuk kegiatan Praktik Kerja lapangan atau penelitian untuk meneliti dari sisi efesiensi dan ekonomi,”katanya. Dalam waktu dekat, kata Rahmad, pihaknya akan secepatnya mengajak pimpinan fakultas untuk bersama-sama memanfaatkan peluang kerjasama ini sebagai bentuk kegiantan pengabdian UISU kepada masyarakat.
Secara terpisah, Rektor UISU Dr H Yanhar Jalamuddin MAP menjelaskan bahwa UISU berkomitmen untuk tetap melakukan kegiatan pengabdian dalam berbagai bentuk pendampingan terhadap masyarakat.
“Terlebih lagi dalam rangka mensukseskan program pemerintah pusat untuk konverssi BBM ke BBG bagi masyarakat nelayan,”ujarnya.
Pada prinsipnya, Universitas mendukung sepenuhnya program-program pengabdian yang melibatkan masyarakat, pemerintah dan kalangan usaha.
“Kita harus mampu membangun kolaborasi dengan seluruh stakeholder yang ada,”katanya. Pihaknya berharap dari kegiatan pengabdian dan pendampingan kepada masyarakat sekaligus mensukseskan program merdeka belajar kampus merdeka.
“Tentunya dengan melibatkan mahasiswa sebagai sarana praktikum langsung ditengah-tengah masyarakat,”ujarnya.
Pada kesempatan yang berbeda, Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU Prof H Ismet Danial Nasution PhD mengatakan bahwa program pengabdian dalam bentuk pendampingan kepada masyarakat merupakan bentuk eksistensi UISU di tengah-tengah masyarakat.
Apalagi kegiatan itu dalam rangka memberikan kontribusi untuk mensukseskan program pemerintah pusat dalam APBN 2020.
“Sebagai Lembaga akademik, UISU harus mengambil peran untuk hadir di tengah-tengah masyarakat. membantu masyarakat khususnya nelayan di Kabupaten Serdang Bedagai yang mendapatkan bantuan Program Konversi BBM ke BBG untuk Kapal penangkap ikan,”kata Prof. Ismet yang pernah menjadi Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI) periode 2007-2010.
Moment ini, katanya, harus dimanfaatkan UISU untuk melakukan gebrakan yang positif dengan melakukan kegiatan dalam bentuk Pendidikan, penelitian, pengabdian dan dakwah Islamiyah, sebagaimana catur dharma perguruan tinggi yang ada di UISU,”ucapnya. Seluruh civitas akademika di UISU harus mampu mengambil peran sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing. “Baik dari sisi ekonomi, keterampilan maupun untuk keperluan kegiatan penelitian,” tegasnya.
OM-zan