Prof Farhat, Dr Muryanto dan Prof Arif Nasution Bersaing Raih Kursi Rektor USU

Okedukasi4 Dilihat

MEDAN | okemedan. Tiga kandidat calon rektor yakni Prof Dr dr Farhat M Ked, Dr Muryanto Amin MSi dan Prof Dr M Arif Nasution, akan bersaing memerebutkan kursi Rektor USU periode 2021-2026.

Hal ini diperoleh setelah dilakukan sidang pleno penyaringan senat akademik Universitas Sumatera Utara yang dihadiri 100 orang anggota senat dengan egenda tunggal penyaringan calon Rektor USU 2021-2026 di Gedung Pancasila USU, Kamis (26/11/2020).

Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum dalam keterangan persnya, mengatakan dari hasil penyaringan calon Rektor Universitas Sumatera Utara periode 2021-2026, Prof Dr dr Farhat M Ked memeroleh 52 suara, Dr Muryanto Amin 37 suara dan Prof Dr M Arif Nasution dengan 11 suara. Sementara calon yang keempat di luar dari keluarga besar USU yakni  Dr Restu Utama Pencawan MPd tidak meraih suara.

Baca juga : 2 Kandidat Mundur, 4 Calon Rektor USU Bersaing Ikut Audisi

“Kepemimpinan yang saya akan akhiri pada tanggal 21 Januari 2021, sudah dilakukan tahap yang kedua dimana sebelumnya kita laksanakan Audisi pada 24 November lalu dan dalam tahap  penyaringan calon rektor USU ada tiga nama yang lolos yakni Prof Farhat, Dr Muryanto dan Prof Arif Nasution,” jelasnya.

Selanjutnya, kata Prof Runtung, sesuai aturan yang berlaku dan statuta USU, Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 2014 serta peraturan Majelis Wali Amanat  Nomor 16 tahun 2016, calon rektor urutan pertama sampai dengan ketiga, yakni Prof Farhat, Dr Muryanto dan Prof Arif Nasution sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat oleh majelis Wali Amanat akan dilakukan pemilihan Rektor USU periode 2021-2026, di Jakarta pada tanggal 3 Desember 2020.

Rektor USU Prof Runtung Sitepu memberikan hak suaranya pada proses penyaringan calon Rektor USU periode 2021-2026.

“Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan sesuai dengan jadwal setelah tanggal 3 Desember 2020 nanti sudah ada rektor USU yang terpilih untuk menggantikan saya, dan ini adalah bagian dari kesuksesan pimpinan USU 2016-2021 bisa mengantarkan penggantinya sebelum tanggal dia mengakhiri jabatannya dalam keadaan damai tanpa sengketa. Pemilihan ini merupakan rangkaian pekerjaan yang kami lakukan dari 21 Januari 2016 dulu sampai nanti 21 Januari 2021 dari ini perlu kita sampaikan kepada masyarakat Sumatera Utara dalam rangka untuk pertanggungjawaban publik kami sebagai diberi amanah dan seluruh aspek yang dilakukan sejak 2016 sampai dengan hari ini tidak pernah ada sedikitpun menukik tapi terus naik dari berbagai aspek,” jelasnya.

Rektor USU menambahkan, pemilihan pada tanggal 3 Desember 2020 akan diikuti seluruh anggota majelis Wali Amanat yang berjumlah 21 orang terdiri 8 orang dari senat akademik, 10 orang dari wakil masyarakat dan rektor USU yang sedang menjabat, Gubsu serta Mendikbud .

“Dengan ketentuan Mendikbud memiliki suara 35 persen, 20 orang memiliki suara 65 persen, dan satu orang memiliki suara 3,25 persen,” urainya.

“Saya menjamin pelaksanaan ini tidak ada intimidasi dan curang, kita berjalan sesuai aturan yang ada. Saya tidak mencampuri calon yang mengundurkan diri, kita serahkan kepada masing-masing calon dan sebagai pimpinan universitas bukan karena intimidasi, paksaan dan melanggar hukum dan keikhlasan dan mengenai suara pecah, saya tidak tau. Pemungutan suara dilakukan secara bebas, rahasia dan langsung, siapa yang tau,” tegasnya lagi.

Runtung menegaskan, yang perlu disampaikan kepada masyarakat bahwa di dalam penyaringan adalah refresentasi dari aspirasi civitas akademi USU.

 OM-zan

Tinggalkan Balasan